Rindumu Pun Mengering
Hujan cukup deras
Menunda kepergianku
Termenung di teras
Kosongkan pikiranku
Hujan reda aku pamit, mas
Tak perlu mengantarku
Relakan aku jangan cemas
Anggukan kepala jawabanmu
Lambaian tanganku tak kau balas
Untuk tersenyum pun tak mampu
Terasa hambar tak berbekas
Kenangan manis bersamaku
Warna warni kembang kertas
Berkerumun kupu-kupu
Romansa cinta tlah kandas
Tenggelam dalam prasangkamu
Enam pekan melintas
Tak ada notif pesan darimu
Manisnya  rindu tinggallah ampas
Membiarkan semua berlalu
Rindumu tlah mengering meranggas
Berserakan kepercayaan kepadaku
Kau bilang aku tak tulus ikhlas
Semua jalan pun menjadi buntu
Depok, 17 Februari 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H