Suatu Hari Di Lorong MahoniÂ
Hijau redup nan damaiÂ
Mengundang memori sejuk permai
Bincang hidup tenang jauh dari ramai
Ada kekaguman tersemai
Lama dalam diam kikuk menandai
Anggukan kepalamu membuatku santai
Andai saja di sini ada kedai
Apalagi penjual satai
Langkah terayun diiringi siulan punai
Ajak hati melepas sesak merasai
Lorong mahoni mempertemukan dua insan terlukai
Di dunia ini kau tak sendiri dalam cinta ternodai
Sejenak kita melepas rintihan jiwa terurai
Membumbui hambarnya menu seharum serai
Jadikan aku sahabatmu percayalah kan berlalu badai
Kita ciptakan indah nada lewat dawai
Cerita duka kecewa telah usai
Lorong mahoni membuka tawa berderai
Bersama kita tertawakan diri yang lebai
Putus cinta tanpa putus harapan terberai
Sepanjang lorong mahoni aku terbuai
Jumpa denganmu telah tertunai
Esok atau lusa tak lalai
Kan terhubung kembali jalinan kasih aduhai
Depok, 6 Februari 2022
Teman semakin dekat dan akrab menjadi sahabat, semakin dekat hati tertambat.
Tiada kata terlambat menjalin cinta yang telah terlewat.
====================.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI