Paras idaman setiap wanita
Ada yang bilang cantik ayu manis atau jelita
Putih berseri kuning langsat bercahaya
Setiap hari lalu lalang di media sosialnya
Kututup gawai beranjak ke cermin setia
Ku lihat hidung tak mancung meski tak rata
Bibir tak merah sedikit coklat warnanya
Mata sedikit sipit kurang menyala
Ukur diri tak tinggi semampai seperti dia
Ku lihat tanganku buntek tak sepanjang dia
Kupandangi diri santun busana, terlintas lebih mempesona
Tersadar bagaimana diri tak menerima
Sampai di sini aku teringat sebuah doa
Ya Allah seperti Kau jadikan aku cantik rupa
Berikanlah cantik dengan akhlak mulia
Hilangkan insecure lebih bersyukur adanya
Secantik apapun tapi hidayah tak ada
Hidup bagaikan hampa tiada guna
Raga sempurna masihkah terjamin taqwa
Tiada susah menerima saat diri bahagia
Cahaya meredup saat hasad menyapa
Alunan jiwa nan cantik lenyap dalam dusta
Tiada puas diri tanpa puji puja
Lelah batin menutup cela
Tergetar hati mencoba menerima
Hilang jati diri untuk apa berhias lama
Melupakan amal ibadah kelak disiksa
Allah tak pandang rupa harta tapi hati dan amalnya
Depok, 20 Januari 2022 ( release210122)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H