Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Karena Orang Ketiga

15 Januari 2022   16:29 Diperbarui: 17 Januari 2022   11:58 2066
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Delianurjannah.comPinterest

Karena Orang Ketiga

Suasana terasa riuh
Meski malam telah menjauh
Debar jantung turut gemuruh
Pikiran tentangmu kembali keruh

Aku tak menyadari ada musuh
Lembut menyusup berbekal rusuh
Bermanis muka lincah menghalau jenuh
Ataukah aku bersangka terlalu jauh

Dia sembunyikan sedih mengeluh
Sinar matanya menyimpan beban penuh
Sesama wanita hatiku ini mudah tersentuh
Inginkan agar aku berbagi tempat berlabuh

Dahsyat cinta terpendam menyuluh
Helaan nafas tersimpul doa sungguh
Hadir orang ketiga akankah terpengaruh
Menyerahkan bahagiaku untuknya separuh

Lelakiku menghiba memohon menyeluruh
Jangan biarkan orang ketiga memperkeruh
Takkan menemuinya meski lelah berpeluh
Karena hadir orang ketiga membuat runtuh

Batin menangis atas derita cinta tergaduh
Perjalanan persahabatan harus utuh
Hamparan doa terbaik semoga luruh
Tiba saat nanti Allah kabul yang kau butuh

Purwokerto, 15 Januari 2022


Kekasih sejati merelakan kebahagiaan utuh, kesan cinta pertama takkan terlupakan. Memberikan kesempatan meski harus menjauh.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun