Cenderamata Kenanganmu
Rasa indah mengalir dalam palung rindu
Gemericik air cinta mengalun syahdu
Syair lagu meliuk mendayu-dayu
Terbuai desiran janji menyentuh kalbu
Riuh decak kagum mengharu biru
Perih resah batin kian membelenggu
Menjemput asa terindah hinggap tersipu
Gayung bersambut mengerling sendu
Cenderamata terbungkus pita terpadu
Berkilau menembus celah tersunyi hatiku
Terbitlah terang mengusir gelap malamku
Gemetar tangan menerima meski ragu
Kenangan itu terus memburu
Hingga ku yakin terus menunggu
Menyimpan cenderamata darimu
Hingga keajaiban takdir Tuhanku
Tak tahan beban rindu
Kucari beritamu
Seluruh dunia biar tahu
Aku ingin selalu bersamamu
Di bulan kelahiranku
Kita wujudkan untuk bertemu
Namun nahas malaikat maut lebih dulu menjemputmu
Kembali kupandangi cenderamata darimu
Depok, 10 Januari 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H