Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kau Faham Hidup Itu Sekejap

20 Desember 2021   00:45 Diperbarui: 20 Desember 2021   00:56 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kau Faham Hidup Itu Sekejap

Laksana lilin menerangi dalam gelap malam
Entah berapa batang telah nyala lalu padam
Letih menahan panas lelah mengusir kelam
Ingin berbaring namun mata sulit terpejam
Hantarkan doa menghapus rindu redam

Luaskan senyum menyambut sapa salam
Aminkan doa hidup aman tentram
Esok mentari mengganti cahaya temaram
Lepaskan ragu mengusir harapan suram
Ingatlah Allah pencipta seluruh alam
Ajaklah diri mengkaji untuk faham
Hidup sekejap antara terbit lalu terbenam

Depok, 20 Desember 2021

(Berpuisi menghibur hati  teruntuk Ibu Lelih Laeliah . Barakallah fii umrik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun