Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Surgamu Itu Murah dan Dekat

16 Desember 2021   10:12 Diperbarui: 16 Desember 2021   11:01 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Surgamu Itu Murah Dan Dekat

Tekanan hidup tuntutan keinginan
Tercium aroma keangkuhan
Membodohi diri bertabur pujian
Pesona ceria terbungkus kedustaan

Bersolek satu jam waktu dihabiskan
Bercermin tak ingat diri diciptakan
Percik cahaya mendekat mengingatkan
Tak lama kan sirna semua keindahan

Sebelum tiba hari yang dijanjikan
Busana indah dan bekal pun disiapkan
Apa daya hari ini bangun kesiangan
Celoteh panik menyusup mengacaukan

Kasih lembut seorang ibu menguatkan
Tenangkan diri waspada mohon ampunan
Istighfar mengantar dalam ketenangan
Tak terkira anak yang disayangi dihasut kemarahan

Doa dan dzikir seketika terlupakan
Pergi terburu-buru lupa pamitan
Tulus ikhlas ibu  berdoa dan memaafkan
Itulah sebab celaka hari ini diringankan

Terlanjur sesal mengobati luka kesakitan
Kembali mengetuk hati ibu mohon ampunan
Surga yang murah dan dekat terlewatkan
Senyum  santun takdzim tawadhu obati kesalahan

Kisah tetap berlanjut jika tiada yang menghentikan
Meraih surga tertinggi tanpa kesulitan
Hormati sayangilah ibumu ibumu ibumu dan ayahmu kemudian
Tulus dalam taat menuju indahnya kesuksesan

Depok, 16 Desember 2021

#Kesepian2045 takkan separah yang dibayangkan
Tradisi permisi tolong maaf terimakasih mari budayakan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun