Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sejauh Mengembara Pulanglah

24 November 2021   01:52 Diperbarui: 24 November 2021   01:57 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sejauh Mengembara Pulanglah) Dokpri

Sejauh Mengembara Pulanglah

Lambaian tangan melepas kepergian
Menatap sendu di balik kaca terhalang deras hujan
Nantikan aku tahun depan
Jangan bersedih aku kan kembali ke kampung halaman
Itu janjii  yang kau katakan

Kenangan itu masih jelas di ingatan
Tunggulah saat tenang keadaan
Rindu kita bisa disatukan
Sementara kita putus hubungan
Tak terasa air mataku berjatuhan

November di akhir bulan
Aku bersiap menyambut kedatangan
Kuhias peraduan dengan wewangian
Wajah dan tubuh dalam perawatan
Tanaman hias kutata dalam keindahan

Menghitung hari menjelang kebahagiaan
Resah gelisah menyusun sambutan
Akhir sebuah penantian dan kesabaran
Hadirmu setelah pengembaraan
Sejauh engkau berkelana pulanglah jangan kau lupakan

Depok, 20 November 2021

Release 240112021
=================

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun