Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bukakan Pintumu untuk Rinduku

23 November 2021   01:09 Diperbarui: 23 November 2021   01:17 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukakan Pintumu Untuk Rinduku

Di ujung keraguan asaku
Berulang kali melintas bayangmu
Masih seperti dulu

Terperangkap dalam rindu
Terlalu merindu hingga sumsum tulangku
Aku kembali mencarimu

Bukakan pintumu
Penawar duka peluruh pilu
Mendekap harapan baru

Jangan biarkan rinduku membeku
Menanti fajar menyulam kelam malam kelabu
Membenamkan sedihku

Esok saat kukembali  mengunjungimu
Entah di alam lain Allah menyatukan dirimu dan diriku
Menunggu di akhir kejayaan hidupku

Bukakan pintu untukku
Di saat semua pintu tertutup membisu
Dengan takdzim kubersimpuh menunggu


Depok,22 November 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun