Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tiba-Tiba Lupa

18 November 2021   09:32 Diperbarui: 18 November 2021   09:50 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiba-tiba Lupa

Jam di dinding cepat berlari meninggalkan malam yang sunyi
Aku terpaku menyusun akhir mimpi
Neraca realita dan angan belum disepakati
Janji adalah hutang, hutang adalah janji
Ingat selalu yang berpiutang, meski yang berutang  mengingkari

Tiba-tiba lupa....

Air mata tak terbendung mendengar kisah ironi
Di balik fakta tersimpan ilusi
Angan tinggi berlipat ganda investasi
Luang waktu melenakan diri
Andai berandai jalan mudah kaya raya menanti
Hilang akal terbujuk emosi
Derita si miskin pandai menutupi

Tiba-tiba lupa....

Hutang membuat gelisah di waktu malam dan hina di siang hari
Untung jika masih dipercaya dengan janji
Takkan dimaafkan dosa jika belum dilunasi
Allah Yang Maha Kaya Maha Pemberi
Niat baik dalam berhutang semoga ditepati
Gerakkanlah hati yang berutang mudahkan dan cukupkan sehingga yang berpiutang bersabar hati

Depok, 18 November 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun