Tiba-tiba Lupa
Jam di dinding cepat berlari meninggalkan malam yang sunyi
Aku terpaku menyusun akhir mimpi
Neraca realita dan angan belum disepakati
Janji adalah hutang, hutang adalah janji
Ingat selalu yang berpiutang, meski yang berutang  mengingkari
Tiba-tiba lupa....
Air mata tak terbendung mendengar kisah ironi
Di balik fakta tersimpan ilusi
Angan tinggi berlipat ganda investasi
Luang waktu melenakan diri
Andai berandai jalan mudah kaya raya menanti
Hilang akal terbujuk emosi
Derita si miskin pandai menutupi
Tiba-tiba lupa....
Hutang membuat gelisah di waktu malam dan hina di siang hari
Untung jika masih dipercaya dengan janji
Takkan dimaafkan dosa jika belum dilunasi
Allah Yang Maha Kaya Maha Pemberi
Niat baik dalam berhutang semoga ditepati
Gerakkanlah hati yang berutang mudahkan dan cukupkan sehingga yang berpiutang bersabar hati
Depok, 18 November 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H