Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tetaplah Berjalan Bersamaku

12 November 2021   00:00 Diperbarui: 12 November 2021   00:45 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

TETAPLAH BERJALAN BERSAMAKU

Genggaman tanganmu mengingatkanku berhati-hati
Uluran tanganmu menyadarkanku nikmat hidup ada di hari ini
Nada kritikanmu membangkitkan resolusi
Aku adalah diriku yang pernah terobsesi
Waktu berlalu takkan merubah takdir yang dijalani
Angan dan citamu telah jauh melampaui
Nada suaramu semakin menjauh meninggi

Syukur dan sabar mata uang dalam dua sisi
Upaya hati menuju satu mimpi
Perlahan nan pasti menebar peduli
Ripah tentram hidupmu sebuah inspirasi
Ada bahagiamu karena ada setia yang menyertai
Yang menggenggam amanah ibu Pertiwi
Oh Tuhan bilakah aku bisa berjalan mendampingi
Gejolak rasa ingin mengikuti
Impian hati tetap berjama'ah meski harus menggenggam bara api

Depok, 12 November 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun