Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bila Ajal Tiba

21 Februari 2021   23:26 Diperbarui: 21 Februari 2021   23:52 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Bismillah,
Bilakah Ajal Kita Tiba?
Suatu saat akan tersiar kabar duka mungkin  dari diriku, dirimu atau dirinya. 

Rasa sukacita saat berkumpul dengan orang tercinta, berakhir karena Yang Maha Mencintai hambaNya memanggil pulang.

Rasa dukacita mengantar kepergian orang yang kita sayangi.Namun mampukah senyummu terus berkembang menyongsong  kabar bahagia istana dengan bidadari-bidadari jelita yang menjemputmu. 

Jika Allah telah ridho, dosa-dosa telah diampuni, amal ibadahmu telah diterima menghapus salah dan khilafmu.Dan hari-hari akhirmu telah memaafkan salah orang yang menyakitimu dan dengan penuh harap dimaafkan salah dan khilafmu dari mereka.Legalah rasanya, tak berhutang uang dan janji.

Sakit sakaratul maut yang sungguh mengerikan telah terobati dengan janji Allah bagi jiwa-jiwa tenang yang telah mendapat ridho Allah subhanahu wata'ala.

Jerih payahmu untuk selalu dekat dengan Tuhanmu telah terbayar, dalam senyum penuh keridhoan atas  teguhnya iman dalam ujian, sabar dalam kelapangan dan kesempitan hidup, sabar tidak berbuat maksiat, sabar dalam ketaatan perintah Allah dan RosulNya karena cinta kepada Allah Yang Maha Sempurna semata-mata.

Indahnya ridho Allah  tak tertandingi dengan indahnya dunia yang pernah dilihat,didengar dan dirasakan.Tak terbayangkan. Terbaik dan terhebat.

Kematian merupakan suatu hal yang pasti terjadi dan akan dihadapi semua makhluk hidup di dunia. Bila telah digariskan waktunya, siapapun, kapanpun, dan dimanapun kematian akan tetap akan datang.

Seperti disebutkan dalam QS. Al-Imran: 185: "Setiap yang bernyawa pasti akan mati. Dan sesungguhnya akan disempurnakan pahala kalian pada hari kiamat. Barangsiapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka ia benar-benar telah beruntung. Dan kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdaya."

Tetaplah istiqomah di jalan Allah, semoga kita husnul khotimah.

#AlFatihahuntuksahabatku
#TeguhPristianto Almarhum
Ahad21022021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun