Mohon tunggu...
Yustrini
Yustrini Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Menulis juga di www.catatanyustrini.com

Harapan yang tertunda menyedihkan hati, tetapi keinginan yang terpenuhi adalah pohon kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Belanja Sayur Online di Sayur Sleman, Praktis dan Hemat Waktu

30 Agustus 2022   14:35 Diperbarui: 30 Agustus 2022   14:39 782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buka website dan lihat produk. Pilih dan masukkan ke keranjang sesuai dengan kebutuhan. Jumlah minimal sayur dan buah yang dipesan harus mencapai Rp. 70.000,- agar bisa diproses. 

Serunya saat pesan di Sayur Sleman, pelanggan nggak perlu download atau harus membuat akun dulu. Cukup isi data untuk pengiriman dan pastikan nomor Whatsapp benar, supaya bisa berkomunikasi dengan kurir pengantar. 

Mengapa Harus Berbelanja di Sayur Sleman? 

Barang belanjaan di Sayur Sleman (dokumen pribadi)
Barang belanjaan di Sayur Sleman (dokumen pribadi)

1. Tidak repot ke luar rumah

Cuaca di Jogja kadang nggak tentu, panas tiba-tiba hujan. Nah, kalo punya anak bayi nggak bisa ke luar sewaktu-waktu buat belanja bisa pesan di Sayur Sleman aja. Nggak repot cukup bermodal smartphone dan kuota data, isi kulkas tetap aman deh! 

2. Harganya Cukup Ramah di Kantong

Buat yang terbiasa belanja sayuran atau bahan lauk-pauk pasti hafal dong dengan harga ya. Nah, menurutku harga di Sayur Sleman ini murah dan nggak jauh beda dengan yang di pasar. 

3. Kualitas Produk Cukup Baik

Untuk kesegaran buah dan sayur di Sayur Sleman cukup baik. Kemarin aku beli alpukat sudah matang, jadi nggak perlu menunggu lama untuk dikonsumsi. Beda jika beli ke pasar langsung, terkadang bingung milih yang sudah matang. Beli mentah juga lama banget matangnya. 

4. Packing Ramah Lingkungan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun