Kami terus mencoba menghubungi customer service walau sampai hari keempat sama saja, tidak ada petugas yang datang. Sebagai pelanggan, kami tidak mampu berbuat apa-apa. Ungkapan pembeli adalah raja tidaklah berlaku. Kami malah seakan meminta-minta untuk mendapat pelayanan.Â
Dalam hal ini, siapakah rajanya? Penyedia listrik atau pelanggan? Nggak peduli seperti apa pelayanannya, konsumenlah yang tetap butuh listrik. Mau protes dengan mengancam berhenti jadi pelanggan? Siap-siap saja hidup dalam kegelapan, karena kehidupan kita dari bangun pagi hingga malam hari selalu berhubungan dengan kebutuhan listrik.Â
Dan melalui peristiwa ini, saya sadar bahwa pelanggan tidak bisa selalu menjadi raja. Maka jadilah pelanggan yang bijak tidak usah kebanyakan protes.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H