Mohon tunggu...
Yus Ibnu Yasin
Yus Ibnu Yasin Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan Budaya Dan Organisasi

Motivator muda Indonesia Founder Maqna Consulting Life Coach Praktisi Budaya dan Organisasi

Selanjutnya

Tutup

Diary

If Everything Important, Nothing Important

8 Maret 2021   13:54 Diperbarui: 8 Maret 2021   14:28 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika semua penting, maka sesungguhnya tidak ada yang penting. Ibarat kita datang ke sebuah seminar, undangan semua VIP, maka sebenarnya tidak ada yang VIP. Inilah pentingnya memahami prioritas. Agar kita faham apa yang sedang kita lakukan, dan juga agar menjaga focus kita tetap maksimal sehingga tidak ada kamus keteteran karena tidak semua kita anggap penting. Dan pengalaman kita kualitas hidup kita akan sangat tergantung dari prioritas prioritas yang telah kita tetapkan di setiap rutinitas kita. Lalu bagaimana cari mengatur skala prioritas dalam aktivitas kita ? izinkan saya berbagi

  • Buat list hal hal apa saja yang penting harus kita lakukan setiap hari, setiap minggu dan setiap bulan
  • Tentukan target. Saya mewajibkan tim saya untuk membuat daily plan setiap harinya, dan weekly plan setiap minggunya

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Ini contoh yang bisa dipakai dalam mengukur prioritas aktivitas harian kita, sehingga terukur dan terencana. Sebagian mungkin berkata merencanakan, mengisi form seperti ini mudah, yang sulit adalah eksekusinya. Benar sekali, karena sebagian kegagalan sebuah rencana karena lemahnya eksekusi, perihal eksekusi ini akan dibahas detail di sub bab yang lain. Insha Allah. Saya hanya akan mengingatkan diri saya pribadi, semoga anda juga bisa mengambil hikmahnya. Ketika tidak bisa menentukan prioritas maka kita akan melakukan kesalahan berulang dan terus berulang. Mungkin terasa egois, Nampak seperti mementingkan diri sendiri karena prioritas prioritas yang telah kita pilih, hal seperti itu harus kita lakukan. Sesekali jangan dengarkan orang orang disekitar, mereka sering merusak hal hal ini yang ingin kita perjuangkan,

 Bukankah mereka hanya melihat kita dari waktunya yang kita luangkan untuk mereka, mereka takkan pernah peduli, apa prioritas kita, kesibukan kita, bahkan takkan pernah bertanya apa yang sedang kita perjuangkan. Begitulah kita, begitulah manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun