Sejarah Berdirinya SMA Negeri 3 amarasi selatan
Mungkin banyak yang belum mengenal Sekolah ini(SMA Negeri 3 amarasi selatan)Tapi perlu kalian ketahui hari ini saya akan menjelaskan sejarah bagunnya sekolah tersebut
SMA 3 Sahraen didirikan pada tanggal 15 juli 2013 pada masa tersebut SMA 3 belum memiliki gedung sendiri maka dari itu semua siswa/siswi menyiapan alat perlengkapan seperti meja,kursi, kita harus menyiapan sendiri pada tahun tersebut sekolah itu belum ada mengakui tapi dengan tekatnya kepala sekola Yidro  Dece Langkola S,pd Mm tetap mempertahangkan aekolah tersebut dan pada tanggal 23  juli 2015 sekolah tersebut akhirnya didirikan pada saat itu terdaftar siswa/siswi hanya 100 orang dan berdasarkan surat keputusan bupati nomor 130/15/keb/BPMP2T/2015.
Saat ini SMA Negeri 3 amarasi selatan memiliki 6 kelas darurat dan tidak ada kelas permenen.Setiap gedung memilimi fasilitasnya masing-masing seperti meja,kursi,papan tulis,yang masih jauh dari standar pendidikan.
Ruangan kelas darurat yang ada tidak dapat digunakan dengan baik untuk proses pembelajaranya terutama saat musim hujan.fasilitas meja,kursi,dan papan tulis didalamnya sebagian mwngalami kerusakan sehingga siswa mengalami kesulitan dalam proses mengikuti pembelajaran.saranan penunjang pembelajaran untuk beberapa pembelajaran belum memadai seperi kurangnya buku pembelajaran,alat dan bahan praktikum IPA,sarana olaraga,sarana dan praktik bahasa Indonesia.
Ada banyak kegiaatan yang sering kami lakukan contohnya seperti gambar dibawah ini:
Mengapa kita semangat belajar walapun keadaan darurat pun kita tetap belajar karna mencari ilmu tidak sengampang yang kita pikiran.dan harapan saya semoga pemerinta ikut memperhatikan sekolah tersebut dan semoga Siswa/siswi tetap semangat.
Dari cerita diatas saya mengambil satu kesimpulan  sekolah adalah tempat dimana siswa/siswi mencari ilmu juga sebagai tempat interaksi antar anak seumuran dan ajar-mengajar antar guru dan murid.  sangat penting karena sebagaimana jawaban di atas yaitu untuk salah satu faktor membentuk kepribadian kita dan mengasah ilmu.Terima kasih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H