Mohon tunggu...
Akhmad Faishal
Akhmad Faishal Mohon Tunggu... Administrasi - Suka nonton Film (Streaming)

Seorang pembaca buku sastra (dan suasana sekitar) yang masih amatiran.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ijazah

21 Januari 2019   16:56 Diperbarui: 21 Januari 2019   17:01 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ijazah seharusnya diperlukan bagi para murid ketika menelurkan pemikiran-pemikiran konkret ketika sekolah. Selama enam tahun menjalani proses belajar jenjang SD, apa saja yang dia dapat? Begitu pula SMP dan SMA? Mungkin, jawaban mereka akan normatif atau malah tidak mendapatkan apa-apa. Pengetahuan mereka tentang semua mata pelajaran bisa jadi minim, dan boleh jadi kebetulan jika nilai mereka bagus-bagus. Guru lebih mudah untuk menilai murid dengan soal-soal teks, daripada harus menilai satu per satu tiap-tiap individu. Enam tahun belajar, tiga tahun belajar, tidak akan benar-benar maksimal. 

Apalagi cara belajar tetap sama selama bertahun-tahun, padahal teknologi berkembang pesat selama bertahun-tahun. Jadi, mari kita merubah minimal untuk memberikan kesempatan bagi para murid untuk lebih banyak membaca, menghapus PR dan pilihan ganda, memilih mata pelajaran yang disukai---tempat memberikan mata pelajaran yang dianggap pokok---dan memberikan mereka waktu untuk berpikir menulis solusi konkret terhadap masalah yang terjadi di sekitar mereka.

Disitulah baru kita memberikan ijazah.*

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun