Setelah beres di kurikulum, maka selanjutnya yang menjadi perhatian adalah masalah pengajar alias guru oleh menteri pendidikan selanjutnya. Begitu seharusnya, mempelajari yang lalu, bekerja saat ini dan mempersiapkan saran di masa depan. Sehingga sistem pendidikan bukan seperti siklus (yang populer) melainkan seperti linear atau bertahap (yang tidak populer), terus menaiki tangga dan bukannya seperti roller coaster. Semoga menjadi pertimbangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!