Lagi Rame!

yurnaldi panduko rajo Mohon Tunggu... -

menulis telah mengantarkannya menjelajah dunia imajinasi, dunia maya, dunia kata-kata, dan dunia nyata --dari benua Asia, Eropa, Afrika, hingga Australia. bersama sastrawan Hamsad Rangkuti, mengikuti pertemuan penulis dunia di Inggris, 2004. telah menulis dan mengeditori sejumlah buku. juga telah memberikan pelatihan kepada ribuan calon wartawan, wartawan, sarjana, mahasiswa, siswa, pejabat humas/public relation.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kunci Menangkan Persaingan dan Pemerataan Kesejahteraan

30 Juni 2016 01:07 Diperbarui: 30 Juni 2016 01:48 58

Laporkan Konten

Laporkan Akun

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lihat foto

Jembatan Layang Kelok Sembilan di Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat, memperlancar akses Sumatera Barat dan Riau. Jembatan yang didesain ramah lingkungan ini menjadi obyek wisata (Foto: Yurnaldi)

Jalan Tol Laut Bali Mandara sepanjang 12, 7 km, memperlancar perjalanan dan membuat wisatawan nyaman. Jalan tol ini menghubungkan antara Benoa, Ngurah Rai, Tuban, dan Nusa Dua. (Foto Yurnaldi)

Sumatera Barat sangat kaya dengan beragam potensi wisata keindahan alam dan kuliner, serta seni-budayanya. Pembangunan Tol Trans sumatera membuat peluang ekonomi masyarakat menjadi hilang. Untuk itu, pembangunan infrastruktur jalan yang pas bukan jalan tol, tapi diperlebar menjadi empat lajur. (foto Yurnaldi)

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Infrastruktur jalan menjadi urat nadi perekonomian. Pembangunan Indonesia Sentris kunci menangkan persaingan dan pemerataan kesejahteraan (Foto Yurnaldi)

Jelajah Lintas Timur-Barat 2005 Kompas, menyusuri jalan raya dari NTT hingga Sabang, Aceh. Untuk mencermati infrastruktur jalan dan jembatan, dan potensi serta kondisi sosial kemasyarakatan (foto repro: Yurnaldi)

Penyederhanaan untuk fokus ini selain akan mempermudah kontrol dan pengawasan terhadap penggunaan anggaran.*

Kompasianival

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H