Seminora, ada 2.500 kunjungan wisatawan mancanegara ke Mentawai untuk berselancar. Di Siberut sejumlah lokasi cukup dikenal, di antaranya Nyang-nyang, Karangmajat, Karoniki, Panggalat, dan Mainuk, serta Masilok. Sedangkan di Sikakap tercatat tiga lokasi, yakni di pantai barat, pantai selatan, dan Pagai Utara. Sedangkan di Sipora, lokasi berselancar terdapat di Bosua dan Katiet.
"Pada seluruh lokasi tersebut terdapat 23 jenis ombak berstandar internasional, di antaranya: ombak ebay, pictop, beng-beng, vavuf, nippusy, kandui right, kandui left, four bob, cabies, promises, buger wovwt kendi left, mainuk left, telescope, scare crow, ice land, lences left, lences right, maccaronis, rock, thunders, holde, dan disco," kata Desti Seminora.
Dalam Konferensi Internasional Wisata Olahraga (Conference on Sport Tourism), pertengahan Mei tahun 2002 di Seoul, Korea Selatan, nama Mentawai mencuat sebagai daerah kunjungan wisata surfing terbaik dunia.
Tak hanya sebatas berselancar. Potensi lain juga dapat dinikmati wisatawan yang ingin melihat keindahan alam bawah laut dengan terumbu karang dan flora-faunanya yang indah, unik, dan spesifik. Pecandu scuba diving dan snorkelling, pasti tergila-gila dibuatnya. Ada Taman Wisata Laut Teluk Saibi Sarabua, Taman Wisata Laut Pulau Pagai, dan Taman Buru Pulau Sipora.*
------catatan penulis: tulisan ini pemenang pertama lomba menulis tentang destinasi wisata daerah yang dilewati gerhana matahari total 2016, yang digelar kementerian pariwisata, dengan juri Trinity (blogger dan penulis buku travel), Bambang Wijanarko (Kementerian Pariwisata RI), dan Fransiska Anggraini (Panorama Indonesia).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H