Mohon tunggu...
Yurma Ningsih
Yurma Ningsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Wanita harus berkarya

Wanita cerdas itu tidak hanya bicara, tetapi buktikan dengan sebuah karya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Jangan Dibuang, Kulit Telur Suplemen Tanamanmu

4 Januari 2022   14:00 Diperbarui: 4 Januari 2022   15:40 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Cangkang telur /paktanidigital.com

Sumber: lohasmile.jp/brandstory/


Telur ayam merupakan salah satu makan yang sudah akrab dengan masyarakat, Telur merupakan sumber protein hewani memiliki kandungan gizi yang baik, selain itu kandungan asam amino paling lengkap dibandingkan makanan lainnya seperti daging, ikan, ayam, tempe, tahu dan lainnya. Telur mempunyai cita rasa yang enak sehingga digemari oleh banyak orang. Telur juga digunakan dalam berbagai macam olahan makanan. Telur juga sangat mudah didapatkan dan harganya relatif terjangkau, sehingga telur menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya.

Telur ayam merupakan protein hewani yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat baik itu masyarakat pedesaan maupun masyarakat perkotaan. Menurut Ariani dkk (2016), telur ayam merupakan sumber protein hewani yang paling banyak dikonsumsi oleh setiap rumah tangga baik itu di pedesaan maupun di perkotaan. Rumah tangga yang mengonsumsi telur yang paling tinggi dari keseluruhan pangan sumber protein hewani yang dikaji. Karena telur ayam memiliki harga yang relatif murah dari pada produk hewani lainnya. Hampir 80% rumah tangga perkotaan yang mengonsumsi telur ayam dan untuk rumah tangga pedesaan sebesar 61%. Tingginya tingkat konsumsi telur juga menimbulkan masalah lingkungan salah satunya menjadi limbah rumah tangga.

Nah, seperti yang kita ketahui selama ini setelah memasak telur, cangkangnya pasti dibuang begitu saja. Masyarakat pada umumnya membuang limbah cangkang telur tanpa memanfaatkannya, sehingga cangkang telur menjadi salah satu limbah organik yang dihasilkan oleh rumah tangga. Hal ini menjadi salah satu masalah yang dihadapi oleh masyarakat perkotaan maupun pedesaan. Permasalahan lingkungan selalu menjadi hal yang menarik untuk dibahas. Tapi, jangan khawatir ada salah satu alternatif untuk mengatasi limbah cangkang telur terutama untuk skala rumah tangga, cangkang telur dapat dimanfaatkan sebagai nutrisi bagi tanaman.

Cangkang telur sangat bernutrisi bagi tanaman dan bisa digunakan sebagai pupuk alami. Selain menyuburkan tanaman kita dapat berkontribusi dalam mengurangi limbah rumah tangga. Menurut Butcher dan Miles (2012) dalam Nurjanah et al (2017) cangkang telur mengandung kalsium karbonat (CaCO3) sebanyak 95%, fosfor (P) 3% dan 39% terdiri dari magnesium (Mg), natrium (Na), kalium (K), seng (Zn), mangan (Mg), besi (Fe), dan tembaga (Cu). Hal ini juga didukung oleh Nurjayanti (2012) komponen utama dari garam organik cangkang telur ayam didominasi oleh kalsium karbonat (CaCO3) dengan kandungan hingga 98,5% dengan kalsium sulfat dan magnesium karbonat yang masing-masing mengandung komposisi sekitar 0,7%.

Kandungan kalsium dan beberapa unsur lainnya dapat berpotensi sebagai pupuk organik alami.  Kandungan kalsium pada cangkang telur pada tanaman merupakan unsur hara makro selain unsur hara N, P dan K. Kalsium pada tanaman berfungsi untuk mendorong pembentukan dan pertumbuhan akar sejak dini, memperbaiki ketegakan tanaman, dan dapat manaikkan pH tanah. Dengan begitu cangkang telur merupakan salah satu limbah potensial untuk dijadikan nutrisi bagi tanamanmu.

Cangkang telur selain dapat dimanfaatkan sebagai nutrisi tanamanmu. Cangkang telur juga dapat digunakan sebagai pestisida organik, sebagai wadah semai, pengganti kapur pertanian dan pengendali hama tanaman. Berikut ini adalah beberapa manfaat cangkang telur bagi tanaman, antara lain:

1. Sebagai sumber kalsium bagi tanaman

Cangkang telur mengandung kalsium sebesar 95% sehingga sangat baik untuk dimanfaatkan sebagai nutrisi tanaman. Sumber kalsium yang didapatkan tanaman biasanya berasal dari media tanam dan pemberian pupuk. Kalsium yang terdapat pada pupuk merupakan unsur hara makro selain nitrogen, fosfor dan kalium yang berfungsi untuk mendorong pembentukan dan pertumbuhan akar, memperkuat tanaman dan dapat meningkatkan pH tanah. 

Menurut White et al (2003 )Jika tanaman kekurangan kalsium maka dapat mengganggu metabolisme tanaman. Gangguan ini muncul karena mobilisasi kalsium terhambat dari jaringan yang lebih. Gejala ini dapat menjalar ke seluruh jaringan tanaman dan dapat menyebabkan tanaman mati secara perlahan-lahan.

Pemberian pupuk cangkang telur pada tanaman bertujuan untuk meningkatkan kadar kalsium di dalamnya. Menurut hasil penelitian Nurjanah (2017) pupuk cangkang telur dapat memenuhi ketersediaan unsur fosfor dan unsur kalsium di dalam tanah. Pupuk cangkang telur mempunyai sifat yang larut di dalam air dan mudah terurai di dalam tanah sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman.

2. Sebagai pestisida alami

Kalsium yang terkandung di dalam kulit telur itu musuh utama beberapa hama seperti kumbang, kutu, hama putih, siput, dan hama lainnya. Cara pakainya tinggal tabur di sekitar tanaman. Efektif mengusir siput dan temannya. Aroma yang dikeluarkan oleh cangkang telur tidak disukai oleh hama mollusca sehingga mereka enggan mendekatinya.

3. Sebagai alternatif kapur dolomit

Menurut jurnal penelitian Nurjanah tahun 2017, mengatakan bahwa kulit telur mengandung 70%  kalsium karbonat per kg nya. Kalsium karbonat ini bisa dijadikan sebagai sumber kalsium bagi tanaman. Dan juga dapat berperan sebagai kapur pertanian.  Tetapi pemberian kulit telur tidak boleh terlalu sering sebagai pupuk karena dapat menaikkan pH media tanam. Cukup sebulan sekali atau 2 bulan sekali saja. Maksimal satu tanaman 5 kulit telur yang sudah dihancurkan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian limbah kulit telur ke dalam tanah mampu mempengaruhi atau memperbaiki sifat kimia tanah seperti pH tanah serta meningkatkan jumlah unsur hara P, Ca dan Mg yang ada di dalam tanah. Cangkang telur mengandung kalsium karbonat, magnesium dan fosfor, sedangkan membran dari cangkang telur terdiri dari protein, lemak, air dan abu. Sehingga dengan unsur-unsur tersebut maka cangkang telur yang merupakan limbah rumah tangga dapat dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman dan penetral tanah asam.

4. Sebagai wadah semai

Kulit telur juga bisa jadi alternatif sebagai tempat semai tanaman. Selain mudah didapat, juga mengandung kalsium yang baik untuk tanaman. Berikut adalah cara membuat cangkang telur sebagai wadah semai:

  • Saat memasak hanya pecahkan kulit telur bagian atasnya saja.
  • Kumpulkan kulit telur secukupnya, sesuai jumlah tanaman yang akan ditanam.
  • Tata kulit telur, kemudian masukkan media tanam.
  • Apabila sudah siap pindah tanam, pindahkan beserta kulit telurnya.
  • Kulit telur nanti akan terdekomposisi dengan sendirinya dan menghasilkan kalsium untuk tanaman.

Sumber Cangkang telur /paktanidigital.com
Sumber Cangkang telur /paktanidigital.com
Nah, sebelumnya kita sudah mengetahui lebih lanjut tentang manfaat cangkang telur untuk tanaman. Sekarang saatnya untuk mengetahui cara membuatnya.

1. Cangkang telur sebagai pestisida.

Hal yang perlu kita siapkan untuk membuat pupuk dari cangkang telur adalah sebagai berikut.

  • Cangkang telur dibersihkan terlebih dahulu, kemudian jemur dahulu sampai kering.
  • Setelah itu hancurkan kulit cangkang telur yang sudah kering sampai terlihat seperti bubuk atau serbuk.
  • Cara menggunakannya adalah:
  • Taburkan bubuk cangkang telur pada bagian tanaman yang diserang hama dan taburkan juga di sekitar permukaan tanah agar hama menjauh dari tanaman kita.
  • Aroma dari cangkang telur tidak disukai oleh hama sehingga hama akan pergi menjauh dari tanamanmu.
  • Karena cangkang telur ini dapat membunuh semua jenis hama termasuk hama yang menguntungkan, maka bubuk cangkang telur alangkah baiknya hanya ditabur pada bagian tanaman yang terserang saja.

2. Cangkang telur untuk sebagai pupuk organik.

  • Hancurkan cangkang telur sampai menjadi lembut.
  • Kemudian baru taburkan cangkang telur ke dalam pot kemudian tutupi dengan tanah.

Cangkang telur merupakan limbah rumah tangga, jika diolah dengan bijak dapat dimanfaatkan nutrisi bagi tanamanmu. Selain dapat menutrisi tanaman cangkang telur juga dapat digunakan sebagai pestisida organik dan pengganti kapur dolomit. Selain itu kita juga mengambil peran untuk mengatasi masalah lingkungan seperti masalah limbah cangkang telur yang dihasilkan oleh rumah tangga.

Nah, sekarang mulailah mengumpulkan cangkang telur dengan cara memisahkannya dari sampah rumah tangga lainnya untuk dimanfaatkan sebaik mungkin.

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Ariani, M., A. Suriana, A. P. Saliem dan S. Hastuti. 2016. Tingkat Partisipasi dan Konsumsi Rumah Tangga yang Mengonsumsi Pangan       Sumber Protein Hewani. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor.

Dayanti, E. 2017. Pengujian Pupuk Organik Cair Limbah Cangkang Telur Ayam Ras Pada Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Terung       Ungu (Solanum melongena L). Skripsi Universitas Medan Area. 1–70.

Nurjanah, R. Susanti dan K. Nazib. 2017. Pengaruh Pemberian Tepung Cangkang Telur Ayam terhadap Pertumbuhan Tanaman Caisim       dan Sumbangannya pada Mata Pelajaran Biologi SMA Prosiding Seminar Nasional Pendidikan IPA 2017 STEM untuk Pembelajaran         SAINS Abad 21. Palembang: Universitas Sriwijaya.

Nurjayanti, D Zulfa dan D Raharjo. 2012. Pemanfaatan Tepung Cangkang Telur Sebagai Substitusi Kapur Dan Kompos Keladi                     Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Cabai Merah Pada Tanah Aluvial. J Sain Mah Pert.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun