"Game ini memiliki potensi besar untuk mengubah cara anak-anak belajar matematika dan membantu mereka yang mengalami diskalkulia," ungkap Yurizka Melia Sari, dosen pembimbing.
Keberhasilan tim mahasiswa ini dalam menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat patut diapresiasi. Semoga game edukatif ini dapat segera diproduksi secara massal dan dimanfaatkan oleh lebih banyak anak-anak yang membutuhkan. Tim juga berterima kasih kepada Belmawa dan Universitas Negeri Surabaya yang telah memberikan dukungan finansial atas penelitian dan publikasi ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H