Mohon tunggu...
Yuriza Happronita
Yuriza Happronita Mohon Tunggu... -

Yuriza Happronita

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ariel Bikin Puisi Dari Balik Jeruji Besi

12 Desember 2010   09:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:48 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai, kompasianers... Masih ingat sama Ariel Peterpan? Yups, vokalis grup Peterpan (mungkin sekarang udah bubar atau ganti nama) ini saat ini sedang berada di balik jeruji besi. Tapi hal itu tidak membelenggu kreatifitas Ariel untuk berkarya. Kali ini bukan lagu yang dibuatnya, melainkan puisi.

Puisi tersebut merupakan curahan Hati kekasih Luna Maya itu. Dan berikut ini adalah penggalan puisi karya Ariel:
Jika saya bercerita sekarang,
Maka itu hanya akan membuat sebagian orang memaklumi saya,
Dan sebagian lagi akan tetap menyalahkan saya,
Tetapi itu juga akan membuat mereka memaklumi dunia yang seharusnya tidak dimaklumi,
Dan tidak ada yang dapat menjamin apakah semua dapat memetik hal yang baik dari
kemakluman itu,
Atau hanya akan mengikuti keburukannya
Maka lebih baik saya diam.

Jika saya bersuara sekarang,
Maka itu akan membuat,
Saya terlihat sedikit lebih baik,
Dan beberapa lainnya terlihat lebih buruk sebenarnya,
Maka saya lebih baik diam.

Jika saya berkata sekarang,
Maka akan hanya ada caci maki,
Dari lidah ini,
Dan teriakan kasar tentang kemuakan,
Serta cemoohan hina pada keadilan,
Maka saya lebih baik diam.

Saya hanya akan berkata pada Tuhan, bersuara pada yang berhak,
Berkata pada diri sendiri,
Lalu diam kepada yang lainnya,
Lalu biarkan seleksi Tuhan,
Bekerja pada hati setiap orang.

Bareskim 2010

Sayang sekali, tidak ada yang tahu apa judul puisi Tersebut. Nah, bagaimana menurut sobat kompasianer mengenai puisi Ariel Ini?

Related: Puisi Ariel, Puisi curahan hati, puisi sahabat, puisi persahabatan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun