Kutulis dalam keadaan lapar
Dalam dan kuatnya senyap yang mulai menggertak kencang
Apa ini yang disebut buas?Â
Tak tahan pada gemerlap yang menyombongkanÂ
Kata yang mulai menari-nari, menjerat dalan sunyi
Dalam dorongan lidah yang sudah kelu, beradu dengan peluh
Aku ingin merobohkan jiwa, yang dari tadi mencuri cela
Antara aku dan dia, sudah tak ada mukaÂ
Biarlah menjadi satu dalam peluru mega
Menerjang dan menghunus luka
Bayangku sudah terlalu remuk,Â
Mustahil hari ini tak binasa
Menunggu namun tak kunjung reda
Kuseret lamunanku pada api yang kejam
Kuteguk dalam, panasnya memabukkan
Ah sudahlah,Â
Meski mematikan namun terus menjerat senang
Aku pun kembali mengulang
Sial
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI