Mohon tunggu...
Yurisqi Mukdisari
Yurisqi Mukdisari Mohon Tunggu... Lainnya - INFJ-T

Branding myself has become what you think right now, but my writing never lies.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tapi mentariku sudah pergi

21 Januari 2025   19:03 Diperbarui: 21 Januari 2025   19:03 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jika kupeluk bulan, tak ada kehangatan yang Ia beri

Lantas siapa kah?

Bersinar bagai rembulan, namun panas sampai ke hati 

Kuakui hatiku menari, meski tak pantas dan kusudahi

Kata cinta sudah tak cukup lagi

Mungkin siang kan memberi jawaban

Meskipun aku tak pantas bertanya-tanya 

Sanggupkah aku berlari dari pikiran liar ke sana kemari?

Tapi mentariku sudah pergi

Lantas siang ku tak ada lagi

Hanya kelam dan rapuh yang kumiliki

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun