Mohon tunggu...
Yurisqi Mukdisari
Yurisqi Mukdisari Mohon Tunggu... Ilmuwan - ENFJ-T

Branding myself become what you think right now, but writting never lies.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hipokondria Emosional

29 Januari 2021   19:55 Diperbarui: 29 Januari 2021   20:10 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kemudian aku bangun dengan perasaan damai, perasaan yang tak pernah aku rasakan

Mungkin aku adalah larva yang akhirnya menjadi kupu-kupu, atau aku adalah ular berbisa yang akhirnya ganti kulit dan menjadi dewasa. Mungkin aku siap memangsamu.

Siapapun aku, saat ini aku menikmati setiap teguk minumanku dengan syukur, setiap sendok makananku dengan lezat

Kuhembuskan napasku dengan lapang

Tak pernah aku menyesal tak membuka pintu rahasiaku secelahpun

Ketika kau tak mampu berupaya dan terlihat tak berdaya, saat itulah kau akan melihat dengan jelas kebenaran

Siapakah yang kau butuhkan dalam kehidupanmu

Mungkin tidak ada

Mungkin hanya beberapa

Tapi saat ini aku bisa melihat, pada siapa aku akan berjuang

Dan kilasan lebih jelas pada apa aku akan berlari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun