Dibalik selimut kejernihan dan kemurnian
Kelak seorang anak kan datang
Hanya untuk mengerti, kemudian pergi
Tak jarang kedatangan ini tak kunjung disertai kepahaman
Tentang arung dunia, tentang hati
Tak berapa rasa, lautan itu bergemuruh
Tak ada satupun anak yang tak akan runtuh
Pijakan dari masing-masing beradu peluh, keluh
Maka hancurlah
Si anak di tengah lautan
Kemurnian itu masihkah akan ada?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!