Relevansi Pemikiran H.L.A. Hart di masa sekarang
Pemikiran H.L.A. Hart masih relevan, terutama karena struktur aturan primer dan sekunder membantu menganalisis sistem hukum modern yang semakin kompleks. Dengan konsep rules of recognition, misalnya, suatu masyarakat dapat menentukan aturan mana yang sah, sementara rules of change memungkinkan hukum untuk beradaptasi dengan perubahan sosial. Di era sekarang, di mana pluralisme dan kebutuhan adaptasi hukum tinggi, struktur Hart membantu memastikan hukum tetap efektif dan responsif terhadap dinamika masyarakat.
Analisis perkembangan hukum di Indonesia melalui pemikiran H.L.A. Hart
HLA Hart fokus pada struktur hukum, membedakan antara aturan utama dan aturan tambahan. Ia menyoroti pentingnya kewajiban sosial dalam pembentukan hukum, serta interaksi antara hukum dan norma sosial. Di Indonesia, konsep H.L.A. Hart dapat digunakan untuk menganalisis bagaimana hukum nasional dan peraturan adat dapat bekerja bersama.
Aturan primer dalam sistem hukum Indonesia meliputi peraturan dasar yang berkaitan dengan hak dan kewajiban masyarakat, sementara aturan sekunder seperti Undang-Undang Dasar dan aturan hukum perdata berfungsi untuk mengakui, mengubah, atau menilai keberlakuan aturan primer.
Hart menekankan bahwa hukum tidak hanya berdasarkan perintah, tetapi juga pada sistem aturan yang teratur, yang dapat mendukung kejelasan hukum di Indonesia dengan memungkinkan proses hukum yang transparan dan terstruktur
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI