Program tersebut dilaksanakan didukuh Pandean, desa Margomulyo, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati sejak minggu ke-3 hingga minggu ke-5 pelaksanaan KKN. Program ini diikuti oleh anak-anak SD dan SMP.
Dalam program tersebut, mahasiswa KKN memberikan Modul Matematika yang didalamnya mencakup Rangkuman Materi disertai contoh dan Latihan soal. Kemudian dilanjutkan dengan memperkenalkan alat peraga Batang Napier yang merupakan media untuk menghitung dalam operasi perkalian. Selanjutnya memberikan penjelasan cara penggunaan dengan memberikan contoh dan Latihan soal untuk memahami penggunaan Baper.
Di masa pandemi ini, anak-anak lebih suka menghabiskan waktunya dengan bermain daripada belajar, terutama mata pelajaran matematika yang sudah menjadi momok menakutkan bagi anak-anak.
Sementara itu, ketua RT 03 Rw 05, Mad Muin memberikan respon positif dengen apa yang dilakukan yurike. “ Program KKN ini harapannya dapat membantu anak-anak dalam menyelesaikan permasalahan matematika serta membantu warga untuk tetap bertahan dalam menjalankan usahanya ditengan pandemi Covid19” Ujar Muin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H