Mohon tunggu...
Yurike Utari
Yurike Utari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Partisipasi Siswa dalam Ajang Penyaluran Kreatifitas Melalui Kegiatan Pekan Kreasi

30 November 2022   21:27 Diperbarui: 30 November 2022   21:39 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tiya Rizki Pasha, Vera Yunita, Yovielatul Sisca Amelia

Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang No. 5 Malang, Jawa Timur, Indonesia

Surel: yovielatul1211@gmail.com

Asistensi mengajar di satuan pendidikan adalah bentuk kegiatan pembelajaran yang dilakukan mahasiswa secara kolaboratif di bawah bimbingan guru dan dosen pembimbing di satuan pendidikan formal. Kali ini mahasiswa asistensi mengajar Universitas Negeri Malang ditempatkan di SMPN 1 Turen. Dengan mahasiswa sebanyak 14 orang dari 5 jurusan yang berbeda, diantaranya jurusan matematika, IPA, Bimbingan dan Konseling, Sastra Inggris, serta Seni dan Desain.

Dalam asistensi mengajar tak hanya satu prodi saja yang ditempatkan di satu sekolah yang sama, melainkan berbeda prodi bahkan berbeda jurusan. Sehingga program kerja yang diusung merupakan kolaborasi antara mahasiswa sesama jurusan dan mahasiswa berbeda jurusan. Sebagai salah satu program kerja yang melibatkan semua jurusan di SMPN 1 Turen adalah Pekan Kreasi.

Dinamakan Pekan Kreasi karena dalam satu pekan, siswa akan membuat sebuah karya sesuai dengan kreatifitas mereka. Pekan Kreasi merupakan program kerja yang sebagian besar melibatkan jurusan matematika, IPA, serta seni dan desain dalam acaranya. Namun, mahasiswa jurusan lain juga terlibat aktif mulai dari persiapan hingga puncak acara tersebut. 

Pekan Kreasi diadakan pada tanggal 25 -- 29 Oktober 2022. Ini juga bertepatan dengan acara Bulan Bahasa di sekolah, sehingga Pekan Kreasi diadakan bersamaan dengan acara Bulan Bahasa. Dalam acara pekan kreasi terdapat dua acara inti, yaitu pameran karya dan permainan ular tangga matematika.

Pameran karya berlangsung mulai tanggal 25 hingga 29 Oktober 2022 bertempat di lorong kanan dan lorong kiri bagian depan sekolah. Namun, Persiapan dilakukan mulai tanggal 22 Oktober 2022 hingga hari-H acara. Mahasiswa asistensi mengajar bersama guru SMPN 1 Turen berkolaborasi untuk mendesain tempat sedemikian rupa, sehingga pameran dapat terlihat menarik. Dipadu-padankan dengan berbagai ornament bertemakan budaya Indonesia, seperti wayang, kain batik, topeng, dll. Pameran karya juga dimaksudkan sebagai lorong selamat datang untuk para peserta Pekan Kreasi dan Bulan Bahasa.

Pameran karya merupakan hasil pembelajaran selama di kelas yang  dituangkan dalam bentuk karya lukis dan poster. Karya yang dipamerkan adalah lukisan karya siswa-siswi kelas 7 dan poster karya siswa-siswi kelas 9 yang telah diseleksi. 

Untuk lukisan sendiri telah dikoordinir oleh mahasiswa jurusan seni dan desain, dengan lukisan bertemakan ragam hias flora. Sedangkan mahasiswa jurusan IPA mengkoordinir poster yang bertema listrik statis dan sistem perkembangbiakan tumbuhan. Ada sekitar 42 lukisan dan 31 poster yang terpajang di sepanjang lorong.

Dokpri
Dokpri

Untuk Permainan ular tangga matematika sendiri dilaksanakan pada tanggal 27 Oktober 2022 bertempat di lapangan basket. Dinamakan ular tangga matematika karena dibeberapa kotak terdapat soal matematika yang harus diselesaikan.   Dengan kata lain, pemain harus menjawab soal matematika dengan benar untuk bisa melanjutkan permainan sampai finish. Ular tangga yang dimainkan merupakan ular tangga raksasa, dengan ukuran 32,5 m dan dua dadu raksasa berukuran sekitar 2525 cm.

Dokpri
Dokpri

Pemain ular tangga matematika merupakan perwakilan dari setiap kelas, mulai dari kelas 7 hingga kelas 9. Total pemain ular tangga adalah 30 orang, dengan rincian 10 orang dari kelas 7A-7J, 10 orang dari kelas 8A-8J, dan 10 orang dari kelas 9A-9J. Permainan ular tangga dibagi menjadi tiga sesi, yaitu sesi 1 diikuti oleh 10 pemain kelas 7, sesi 2 diikuti oleh 10 pemain kelas 8, dan sesi 3 diikuti oleh 10 pemain kelas 9, yang nantinya diambil juara ditiap sesinya.

Secara teknis permainan ini hampir sama dengan permainan ular tangga pada umumnya, yaitu siapa yang mencapai finish terlebih dahulu dialah pemenangnya. Namun, ada beberapa poin yang membedakan permainan ular tangga matematika kali ini dengan permainan ular tangga pada umumnya. 

Pertama, di setiap putaran semua pemain berurutan melempar dadu sebanyak satu kali dan menempati kotak sesuai dengan angka lemparan dadu, setelah itu semua pemain diharuskan untuk memilih soal yang akan dikerjakan dari beberapa soal yang telah disajikan didalam kotak tersebut. Kedua, pemain boleh mendapatkan bantuan dari teman sekelasnya untuk menjawab soal yang telah dipilih tersebut dengan durasi waktu menghitung sekitar 8 menit. Ketiga, Setiap pemain akan diminta untuk mengemukakan jawabannya secara lisan kepada MC dan akan langsung dikoreksi oleh panitia apakah jawaban tersebut benar atau salah. 

Keempat, jika jawaban pemain benar maka pemain bisa melanjutkan untuk pelemparan dadu pada putaran selanjutnya. Namun, jika jawaban pemain salah maka pemain tersebut tidak boleh melempar dadu diputaran selanjutnya tapi boleh melempar dadu lagi pada dua putaran setelahnya. Kelima, pemain yang telah melewati finish tapi harus kembali karena angka dadu yang muncul melebihi angka yang seharusnya diperoleh untuk mencapai finish, tidak perlu lagi mengerjakan soal yang ada di kotak permainan. Dengan kata lain, pemain hanya perlu melempar dadu lagi di putaran selanjutnya agar mendapat angka yang pas untuk mencapai garis finish.

Permainan ular tangga matematika berlangsung pada pukul 07.00-11.30 WIB dengan diselingi berberapa kegiatan lainnya, seperti penampilan modern dance, traditional dance, menyayi, dan permainan kursi asix. Permainan kursi asix dimaksudkan sebagai hiburan agar acara tidak membosankan. Permainan ini diikuti oleh beberapa siswa dari semua jenjang. Teknis permainan kursi asix, sebagai berikut pertama, siswa yang ikut dalam permainan akan dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok perempuan dan laki-laki. 

Kedua, pada babak pertama kelompok perempuan dengan 10 orang siswi memperebutkan 8 kursi, begitu pula dengan kelompok laki-laki dengan 10 orang siswa. Ketiga, pada babak kedua kelompok perempuan dan laki-laki memperebutkan 5 kursi. Keempat, pada babak ketiga kelompok perempuan dan laki-laki memperebutkan 3 kursi. Kelima, babak keempat kelompok perempuan dan laki-laki memperebutkan 1 kursi. Keenam, pada babak final hanya tersisa satu siswi dan satu siswa yang akan memperebutkan satu kursi, dengan mata tertutup mereka harus bersaing untuk dapat menduduki satu kursi untuk menjadi pemenangnya.

Pada tanggal 29 Oktober 2022 merupakan puncak acara Pekan Kreasi. Dengan berbagai kostum bertema budaya, siswa, guru, karyawan, dan mahasiswa asistensi mengajar ikut memeriahkan acara hari ini. Sajian penampilan band, tari, fashion show, drama, baik dari siswa, guru, maupun mahasiswa asistensi mengajar menjadikan acara hari ini sangat meriah. Puncak Pekan Kreasi juga bertepatan dengan Puncak Bulan Bahasa, sehingga pada hari ini juga berlangsung pembagian hadiah lomba, baik dari acara Bulan Bahasa atau Pekan Kreasi. 

Untuk pembagian hadiah pada acara Pekan Kreasi sendiri, diberikan oleh Nidya Nur Annisa dan Yovielatul Sisca selaku Koordinator Mahasiswa Asistensi Mengajar dan Ketua Pelaksana Kegiatan Pekan Kreasi. Hadiah diberikan kepada juara permainan ular tangga matematika kelas 7, juara permainan ular tangga matematika kelas 8, juara permainan ular tangga matematika kelas 9, dan juara 1 permainan kursi asix.

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Kegiatan Pekan Kreasi berlangsung dengan sangat seru, para siswa dan guru sangat antusias sampai akhir acara. Dari kegiatan ini kita memperoleh pelajaran bahwa hal-hal yang sederhana yang dibalut dengan rasa kekeluargaan akan membawa kebahagiaan. Dari acara Pekan Kreasi yang telah berlangsung diharapkan menjadi inspirasi untuk acara-acara lain yang akan dilangsungkan dikemudian hari. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun