Langkah Penerus Kepemimpinan Indonesia

Siapa yang tidak kenal dengan Agus Harimurti Yudhoyono anak dari mantan Presiden Indonesia ke 6 dan 7 yaitu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) & Kristiani Herawati. Mayor Agus Harimurti Yudhoyono menjabat Komandan Batalion Infanteri Mekanis 203/Arya Kamuning yang bermarkas di Jatiuwung, Kota Tangerang tapi ia tidak menjabat atau berposisi itu lagi karena ia sekarang berkecimpung dunia politik.

Dan Agus mengundurkan diri dari atau pension dini dari TNI, padahal “Mayor Agus pada April 2017 akan naik pangkat menjadi Letnan Kolonel (Letkol)” ujar Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Hal itu sesuai dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004, dalam pasal 47 ayat 1 dikatakan prajurit hanya dapat menduduki jabatan sipil setelah mengundurkan diri atau pensiun. Agus sekarang mencalonkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta 2017 dan sudah terdaftar pada Jumat, 23 September lalu, pada pukul 03.00 WIB. Ia diusung oleh empat (4) Partai yaitu: Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Persatuan Pembangunan.

Agus Harimurti Yudhoyono tak mau banyak berkomentar saat bertemu dengan awak media, saat menanyakan soal langkah-langkah yang akan dilakukannya jika terpilih nanti. "Nanti kita lihat saja ya," ujar Agus, usai menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Angkatan Laut Mintohardjo, Jakarta Pusat, Sabtu, 24 September 2016. Dan juga Agus tidak atau belum membeberkan Visi Misinya saat terpilih nanti kepada awak meia dan masyarakat sementara ini.

SBY setuju akan keputusan anaknya dan banyak yang bilang ini keputusan sang ayah, keputusan SBY mengubur mimpi anaknya menjadi jenderal bukan tanpa risiko. Pada rezim Jokowi saat ini, karier militer Agus belum tentu lebih baik di militer. Hal itu juga menjadi salah satu pertimbangan SBY sehingga Agus lompat pagar ke karier politik. Menurut ia, karier militer Agus sudah terkunci dan merayap untuk naik. "Enggak bisa dinafikan karier militer mulus atau macet karena itu sebangun dan seruang dengan rezim politik," ucapnya.

Agus dipasangkan dengan Sylviana Murni. Nama pasangan Agus-Sylviana sebelumnya tidak pernah muncul dalam simulasi yang dilakukan beberapa lembaga survey politik. Setelah resmi diusung dan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum DKI, Agus pun tak luput dari pertanyaan seputar langkah-langkahnya mempopulerkan nama Agus-Sylvi.

Sylviana, ia sudah puluhan tahun berkarier sebagai pegawai negeri. Ia diketahui pernah menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Pusat dan menjadi perempuan pertama yang menjabat Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI. Banyak netizen tidak setuju akan keputusan Agus itu terdapat di komentaran netizen di Instagram Agus Sendiri. Bukan Netizen saja yang tidak setuju tetapi saya sendiri tidak setuju, Agus berkecimpung kedalam politik karena menurut saya pekerjaan sebelumnya itu lebih terjamin dan juga cerah karena belum tentu Agus terpilih menjadi Gubernur DKI.

Referensi:

• https://m.tempo.co/read/news/2016/09/24/083807033/agus-calon-gubernur-keputusan-sby-tepat-ini-alasannya
• https://m.tempo.co/read/news/2016/09/24/231807082/ditanya-program-begini-jawaban-cagub-dki-agus-yudhoyono
• http://pilkada.liputan6.com/read/2609053/netizen-tak-ikhlas-agus-yudhoyono-jadi-cagub-dki-jakarta

Nama : Yurike Salim

NIM : 07031281520194

Jurusan/ Fakultas : Ilmu Komunikasi/ FISIP

Dosen Pengampuh : Nur Aslamiah Supli, BIAM, M.SC

UNIVERSITAS SRIWIJAYA, PALEMBANG