Tak heran, faktanya 65% perusahaan mengatakan kesulitan dalam memproduksi konten yang menarik. Namun, sebagai peran content creator harus dapat memproduksi konten menarik secara konsisten. Lalu membangun Konsisten Branding artinya seorang content creator mampu merealisasikan strategi dalam bentuk karya-karya yang unik dan menarik. Misalnya, dalam penggunaan font, warna, dan tone yang tepat sesuai dengan brand image.Â
Selanjutnya membantu tampil sebagai Expert. Konten yang relevan dan bermanfaat dapat membantu khalayak mengenal kita sebagai ahli di bidangnya. Lalu mengelola dan membuat strategi konten. Membangun konten yang konsisten membutuhkan strategi dan perencanaan yang tepat. Ada beberapa langkah dalam membangun konten yang baik.Â
Hanya perlu mengetahui siapa target pasar, apa kebutuhan target pasar, serta kapan mempublish konten tertentu. Konten perlu dibuat mudah dipahami dan dipelajari.Â
Nah, content creator dapat memudahkan dalam melakukan proses ini. Sehingga menjadi mudah mencapai tujuan pemasaran karena pembuatan konten sesuai dengan perencanaan yang tepat. Terakhir, membantu konten  lebih mudah ditemukan. Untuk mencapai tujuan content marketing, membutuhkan beberapa strategi SEO, seperti penggunaan kata kunci, kualitas konten yang baik, dan lainnya. Jadi, selain membuat konten yang menarik juga perlu menerapkan optimasi SEO pada konten.
Dalam membuat konten tentu banyak kekurangannya, seperti kekurangan pada konten yang saya buat. Konten yang saya buat harus melakukan perbaikan yang lebih baik lagi, seperti konsep yang harus di variasikan lagi, menataan cahaya dan letak serta kualitas kamera yang digunakan pun harus diperhatikan. Hal ini bertujuan agar semua orang yang menonton atau mengetahui konten kita tertarik untuk melihat dan mendukung serta mengapresiasi konten kita dengan cara like, subscribe dan share.Â
Ketiga cara tersebut sangat membantu content creator dalam menyebarluaskan kontennya. Dengan demikian, konten yang akan dibuat di waktu yang akan datang hadir dengan konsep yang berbeda. Khalayak akan lebih menyukai dan mengapresiasi konten yang estetik dan tidak monoton.
Jadi itu lah pengalaman saya dalam membuat konten! Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H