Mohon tunggu...
Yurika Oktaviane
Yurika Oktaviane Mohon Tunggu... Guru - GURU

Menulis, Membaca, Menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mempromosikan Buku Sendiri? Why Not? Resume Ke-28 KBMN Angkatan Ke-28

14 Maret 2023   09:20 Diperbarui: 14 Maret 2023   09:31 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. pribadi, pelatihan belajar menulis

Ingin buku karya kita laris manis? Ternyata ada triknya membuat buku kita dikenal khalayak, diminati dan tentu saja dimiliki banyak orang. Hemmm... Tapi apakah sama teknik pemasaran buku dengan lainnya? Pasti ada bedanya. Ada triknya. Ada teknik pemasarannya. Semuanya dibahas dalam pelatihan virtual via whatsaap group pada hari Senin, 13 Maret 2023 dengan tema "Teknik Promosi Buku" . Pembekalan virtual ini berlangsung pada pukul 19.00 sampai dengan pukul 21.00 bersama seorang moderator handal bernama Sim Chung Wei, SP. dan narasumber hebat yang bernama Akbar Zainudin, MM., MNE.

Pak Akbar demikian beliau dipanggil, merupakan motivator dan penulis buku-buku motivasi. Karya perdananya yang berjudul "Man Jadda Wajada" sudah dicetak sebanyak 13 kali dan  beredar di pasaran hingga 55.000 eksemplar. Selanjutnya, beliau sudah menulis 15 buku sejak tahun 2010 sampai sekarang.

Pak Akbar membuka pemaparannya dengan hakikat dari kegiatan promosi buku. Promosi adalah cara kita memberikan informasi tentang produk kepada konsumen agar mereka tertarik dan mau membeli produk kita. Promosi buku adalah cara kita mengenalkan buku yang kita miliki kepada audiens kita agar mereka tertarik dan mau membeli. Promosi buku sangat penting karena sebagus apapun buku kita kalau konsumen atau audiens tidak mengetahui produk kita, maka mereka tidak akan tertarik, apalagi mau membeli buku kita. Berikut ini adalah beberapa tujuan dari kegiatan promosi buku:

1.   Membuat audiens mengenal buku kita.

2.   Membangkitkan kebutuhan konsumen untuk membeli buku kita. Bagaimana caranya yang tadinya mereka tidak butuh, tetapi setelah kita promosikan menjadi butuh.

Pak Akbar melanjutkan pemaparannya tentang  langkah-langkah mempromosikan buku. Pertama, launching buku. Launching buku merupakan program untuk meluncurkan buku baru yang dapat dilakukan di aula, masjid, lembaga pendidikan, hotel, atau di mana saja termasuk di toko buku Gramedia. Kegiatan ini dapat diadakan dan dibiayai oleh penerbit ataupun penulis. Program launching buku juga terasa semakin mudah dengan adanya media sosial.

Kedua, bedah buku. Bedah buku adalah acara diskusi untuk membedah isi buku kita. Bedah buku ini bisa secara online maupun offline melalui kerja sama dengan berbagai lembaga seperti: lembaga pendidikan, perpustakaan, majlis taklim, masjid, dan sebagainya. Undangan bedah buku juga dapat dilakukan secara online melalui facebook, instagram, whatsaap group, zoom meeting, dan sebagainya.

Ketiga, melalui seminar atau pelatihan. Lakukan seminar ataupun workshop sesuai dengan tema buku kita. Kalau saya bukunya motivasi dan menulis. Maka saya secara berkala menyelenggarakan seminar dan diklat terkait motivasi dan menulis. Awalnya, seminar atau workshop ini dapat dilakukan secara gratis dengan tujuan untuk mengenalkan isi buku kepada para peserta. Lakukan langkah secara rutin, misalnya sebulan sekali, baik secara offline di sekolah ataupun secara online.

Keempat, membangun komunitas. Komunitas yang kita bangun adalah komunitas yang kita sesuaikan dengan tema buku kita. Jika buku kita bertema motivasi, maka tulislah buku-buku tentang motivasi. Jika buku tersebut mengulas tentang profesi guru, maka bangunlah komunitas guru. Komunitas membuat kita lebih dekat dengan pembaca sehingga memudahkan kita untuk menawarkan mereka dalam membeli buku. Beliau sendiri membangun beragam komunitas, mulai dari komunitas guru, komunitas menulis, komunitas santri, remaja, bisnis, dan sebagainya. Masing-masing komunitas ada tema bukunya tersendiri.

Kelima, membangun jaringan reseller. Reseller adalah orang-orang yang mau menjualkan buku kita dan mendapatkan buku dari hasil yang terjual. Kita dapat memberikan komisi sebesar 20-30% dari harga jual. Lalu kita berikan materi-materi terkait buku kita, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk menjualnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun