Prosedur ini terdiri dari artikel jurnal ilmiah, dan sumber acuan lain yang digunakan dalam mata pelajaran seperti yang tercantum dalam daftar pustaka.
Selanjutnya, Bu Is juga menguraikan tentang prinsip pemilihan materi buku ajar yang mencakup hal-hal berikut:
- Prinsip Relevansi
Materi pembelajaran hendaknya ada hubungannya dan memberikan kontribusi bagi upaya pencapaian capaian pembelajaran mata kuliah dan kemampuan akhir. Misalnya, jika kemampuan yang diharapkan dikuasai mahasiswa berupa menghafal fakta, maka materi pembelajaran yang diajarkan harus berupa fakta.
- Prinsip Konsistensi/Keajegan
Materi pembelajaran harus konsisten dengan kemampuan akhir yang ingin dicapai, baik dari segi jumlah materi maupun dari taksonominya. Jika kemampuan akhir yang harus dikuasai mahasiswa empat macam, maka materi buku ajar yang harus dikembangkan juga harus meliputi empat macam
- Prinsip Kecukupan
Materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai dalam membantu mahasiswa menguasai kemampuan akhir yang diharapkan. Materi tidak boleh terlalu sedikit dan tidak boleh terlalu banyak. Jika terlalu sedikit akan kurang membantu mencapai capaian pembelajaran mata kuliah dan kemampuan akhir. Sebaliknya, jika terlalu banyak akan membuang-buang waktu dan tenaga yang tidak perlu untuk mempelajarinya.
Bu Is menutup pelatihan malam itu dengan sebuah pesan bagi para peserta pelatihan bahwa guru merupakan sosok yang ditiru sebagai role model bagi para siswanya. Torehan ilmu seorang guru akan menjadi prasasti bagi para siswanya, maka itulah kita diamanahi untuk menjawab setiap kebutuhan siswa. Mari kita bangun sebuah komitmen untuk menghargai diri sendiri sebagai guru yang selalu dinantikan oleh para siswanya dengan setiap kreatifitas dalam wujud pembelajaran yang menarik sebagai hasil harya terbaik bagi mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H