Mohon tunggu...
Yurika Oktaviane
Yurika Oktaviane Mohon Tunggu... Guru - GURU

Menulis, Membaca, Menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Proofreading Sebelum Menerbitkan Tulisan

4 Februari 2023   21:02 Diperbarui: 4 Februari 2023   21:03 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Resume Pertemuan Ke-12 Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) PGRI Angkatan Ke-28

kompasiana.com - Pada hari Jumat, 3 Februari 2023 KBMN mengadakan pelatihan virtual via whatsaap group dengan tema "Pentingnya Proofreading Sebelum Menerbitkan Tulisan" . Pembekalan virtual ini berlangsung pada pukul 19.30 sampai dengan pukul 21.30 bersama moderator bernama Helwitah, S.Pd., M.M. dan narasumber yang bernama Susanto, S.Pd.

Narasumber hebat yang biasa dipanggil Pak D ini adalah seorang guru kelas di SDN. Mardiharjo, Musi Rawas, Sumatera Selatan dan alumni KBMN angkatan ke-15. Beliau merupakan lulusan S-1 Pendidikan Bahasa Indonesia dan S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Pak D adalah salah satu guru blogger yang memiliki blog pribadi dengan nama www.blogsusanto.com.

 Pak D memulai pemaparannya dengan mengajak para peserta pelatihan untuk mengetahui definisi dari proofreading. Proofreading adalah membaca kembali karya tulis kita untuk mengetahui kesalahan penulisan sebelum karya tersebut dipublikasikan atau diterbitkan dalam bentuk buku. Tehnik proofreading perlu dilakukan untuk meminimalisir kesalahan dalam buku kita.

Lebih lanjut, Pak D juga menguraikan waktu yang tepat dalam melakukan tehnik proofreading. Pada aspek waktu, kita perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

  • Jangan terburu-buru dalam pengiriman artikel. Kita perlu memperhatikan penggunaan kata baku dan tidak baku serta aturan teknis berkaitan dengan ejaan.
  • Bertindaklah sebagai pembaca! Kita perlu memeriksa tulisan setelah kita menyelesaikan karya tulis kita secara keseluruhan, bukan memeriksa tulisan di tengah perjalanan menulis.

Pentingnya Proofreading Sebelum Menerbitkan Tulisan
Pentingnya Proofreading Sebelum Menerbitkan Tulisan

Pak D melanjutkan perbincangannya dengan menguraikan beberapa langkah dalam melakukan tehnik proofreading. Pertama, merevisi draf awal teks. Pada tahap ini, penulis dapat melakukan perubahan pada konten karya tulis secara baik itu memindahkan maupun menambahkan sebagian atau keseluruhan karya tulis. Kedua, penggunaan bahasa yang terdiri dari kata, frasa, dan kalimat serta susunan paragraf. Ketiga, memastikan penggunaan tata bahasa , sintaks, gaya bahasa, dan memperbaiki kalimat-kalimat yang ambigu. Keempat, mengecek ejaan yang kita gunakan di KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Kelima, memeriksa konsistensi penulisan nama dan ketentuannya, judul bab, dan penomorannya.

Pak D melanjutkan pemaparannya mengenai hal-hal yang harus dihindari dalam sebuah penulisan sebuah karya tulis. Pertama, penting bagi kita untuk menghindari  typo atau kesalahan penulisan termasuk kata-kata yang disingkat. Kedua, menghindari pemberian spasi (jarak) antara kata dan tanda koma, tanda seru, tanda titik, atau pun tanda tanya. Tanda baca tersebut tidak boleh diketik terpisah dari kata yang mengikutinya.

Pentingnya Proofreading Sebelum Menerbitkan Tulisan
Pentingnya Proofreading Sebelum Menerbitkan Tulisan

Sebagai penutup, Pak D berpesan agar para peserta tetap giat menulis, tanpa mengkhawatirkan kesalahan ejaan, tidak perlu terburu-buru dalam menyelesaikan sebuah karya tulis dan tetap menghasilkan sebuah karya yang berkualitas dan nyaman untuk dibaca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun