Mohon tunggu...
Yurika Oktaviane
Yurika Oktaviane Mohon Tunggu... Guru - GURU

Menulis, Membaca, Menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Yuk, Mengelola Majalah Sekolah: Resume Hari ke-11 Kelas Belajar Menulis Nusantara Angkatan Ke-28

2 Februari 2023   15:07 Diperbarui: 2 Februari 2023   15:09 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada hari Rabu, 1 Februari 2023 KBMN mengadakan pelatihan virtual via whatsaap group dengan tema "Mengelola Majalah Sekolah" . Pembekalan virtual ini berlangsung pada pukul 19.00 sampai dengan pukul 21.00 bersama moderator bernama Mutmainah, M.Pd. dan narasumber yang bernama Widya Setianingsih, S.Ag.

Narasumber hebat yang biasa dipanggil Bu Widya ini memulai pemaparannya dengan menceritakan pengalaman pribadi beliau di dunia tulis menulis. Beliau mengakui bahwa dirinya hanyalah pecinta literasi biasa dan mulai menulis dari titik nol. Tapi keputusannya untuk bergabung di komunitas penulis seperti ini mampu melejitkan potensinya untuk menjadi penulis yang produktif. Namun berkat niat dan kerja keras, beliau mampu menggapai kesuksesan.

Selanjutnya, beliau menyampaikan tentang pentingnya majalah sekolah sebagai media komunikasi, promosi, dan sosialisasi dengan orangtua, masyarakat selaku stake holder. Kebetulan di sekolahnya, berdiri sebuah majalah dengan nama Majalah Kharisma. Pada umumnya, sekolah pun sering mengalami kesulitan dalam mengupayakan keberadaan majalah sekolah dikarenakan keterbatasan sumber daya manusia, biaya, dan kurang optimalnya dukungan dari sekolah. Hal yang sama juga dihadapi oleh Bu Widya dan salah satu rekannya. Mereka berdua merintis Majalah Kharisma dengan peran ganda, sebagai pimpinan redaksi, layouter, dan bendahara sekaligus selama dua tahun lamanya. Dengan majalah yang hanya seukuran folio, Bu Widya bersama rekannya mengupayakan produksinya dengan jalur fotokopi. Untuk layout, dibuat dengan cara menggunting dan menempelkannya. Kemampuan menulis seadanya juga tidak menjadi hambatan untuk tetap memproduksi majalah tersebut. Niat mereka hanya ingin berbagi informasi, berita, dan cerita tentang para peserta didik di sekolah.

Usaha Bu Widya dan rekannya untuk mempertahankan keberadaan majalah sekolah ini tidak membuahkan hasil yang sempurna. Akhirnya produksi majalah harus dihentikan di tengah jalan karena terkendala biaya dan kurangnya sumber daya manusia dalam pengelolaannya. Meski terhenti sementara, Bu Widya dan timnya yang terdiri dari empat orang pencari berita tetap mengajukan proposal pendanaan majalah sekolah hingga akhirnya dapat disolusikan melalui dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah). Selain itu beliau bersama timnya juga berusaha mempercantik tampilan dan muatan isi majalan tersebut.

Kerja keras yang tidak mengkhianati hasil. Akhirnya, Majalah Kharisma dapat kembali terbit hingga sekarang dan beliau dipercaya sebagai pimpinan redaksinya. Salah satu daya tarik dari majalah ini adalah cerita bergambarnya yang berkisah tentang tokoh Kaka dan Risma yang dilukis langsung oleh Ibu Khadijah, seorang guru Madrasah Ibtidaiyah. Majalah ini juga memuat beragam karya siswa yang terdiri dari puisi, cerpen, dan keterampilan kompetensi inti (KI-4). Selain itu ada juga kolom artikel yang diberi nama "Do You Know" yang tersaji dalam dua bahasa yaitu Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Isi dalam majalah juga diperlengkapi dengan sajian kuis berhadiah berbentuk tebak gambar, teka-teki silang (TTS), dan lain-lain.

Lebih lanjut, Bu Widya mengajak para peserta pelatihan untuk membayangkan kemungkinan lahirnya majalah di sekolah masing-masing. Setiap sekolah pasti menyimpan beragam kisah dan prestasi yang dapat dituangkan di sana. Bu Widya juga mengajak para peserta pelatihan untuk menulis sebuah artikel di blog masing-masing dalam waktu lima belas menit dengan menggunakan bahasa yang ringan, menarik, informatif dan komunikatif.

Bu Widya melanjutkan perbincangannya dengan menguraikan beberapa langkah menerbitkan majalah sekolah, antara lain:

1. Menyatukan ide dan gagasan dengan mencari teman-teman yang memiliki jiwa literasi dan organisasi yang dilanjutkan dengan membentuk susunan redaksi majalah.

2. Mengajukan Proposal

3. Membuat rancangan majalah mulai dari menentukan nama majalah, isi berita, pendanaan, dan lain-lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun