Mohon tunggu...
YURIKA NURAENI
YURIKA NURAENI Mohon Tunggu... Guru - MAHASISWA

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Inovatif dan Kreatif, Mahasiswa PPG UM Ajak Masyarakat Menciptkan Sabun Cuci Ekonomis dari Minyak Jelantah

24 Mei 2024   21:31 Diperbarui: 24 Mei 2024   22:07 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan (Tim Dokumentasi EcoClean)

Minyak jelantah merupakan limbah rumah tangga yang hampir setiap hari dihasilkan. Melalui Proyek Kepemimpinan, Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 TA. 2023 kelas IPA 3 Kelompok 3 mengajak masyarakat untuk mengubah limbah minyak jelantah menjadi sabun cuci piring ekonomis. 

Kegiatan sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan minyak jelantah diinisiasi dari keresahan mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 tahun 2023 kelas IPA 3 Kelompok 3. Perlu diketahui bahwa minyak jelantah termasuk limbah B3 yang dapat menimbulkan dampak buruk dan merusak keseimangan lingkungan jika terus dibuang sekedarnya. Kini masyarakat Kelurahan Merjosari tak perlu khawatir lagi, karena EcoClean hadir sebagai solusi untuk memanfaatkan minyak jelantah menjadi produk yang bermanfaat dan mengandung nilai ekonomis dengan menerapkan prinsip recycle.

Tim Dokumentasi EcoClean
Tim Dokumentasi EcoClean

Yazid selaku koordinator acara menjelaskan bahwa, “Minyak jelantah dapat memberikan nilai ekonomis apabila diolah kembali, salah satunya menjadi sabun cuci piring. Pengolahan ini menjadi solusi agar masyarakat tidak membuang jelantah pada saluran air yang berujung menjadi polutan.”

Produk dari kegiatan sosialisasi dan pelatihan berupa sabun cuci piring yang cara pembuatannya cukup mudah. Bahan-bahan pendukung lainnya sangat terjangkau dan mudah ditemukan oleh masyarakat. Sabun cuci dapat dimanfaatkan kembali dan cukup ekonomis untuk mengurangi pengeluaran rumah tangga. Apabila pembuatannya dilakukan dalam skala besar, maka sabun cuci piring ini dapat menjadi ide berwirausaha yang memanfaatkan limbah sebagai bahan dasarnya. Suatu upaya yang dapat membantu mengurangi polutan tanah dan air akibat minyak jelantah hasil limbah rumah tangga. 

Tim Dokumentasi EcoClean
Tim Dokumentasi EcoClean

Berdasarkan uraian tersebut, kami melakukan komunikasi untuk menjalin relasi kemitraan dengan Kelurahan Merjosari, Lowokwaru, Kota Malang untuk mengadakan kegiatan “Sosialisasi dan Pelatihan Pemanfaatan Minyak Jelantah Menjadi Sabun Cuci Piring Ekonomis Bagi Ibu Rumah Tangga dengan Menerapkan Prinsip Recycle”. Kami disambut dengan hangat dan pemerintahan desa menyetujui pelaksanaan kegiatan ini. Keberhasilan acara kami juga tak luput dari para staf pemerintahan desa yang telah menyambut kami dan melakukan kerjasama secara kooperatif.  

Tim Dokumentasi EcoClean
Tim Dokumentasi EcoClean

Kegiatan ini merupakan serangkaian kegiatan sosialisasi beserta dengan demonstrasi pembuatan sabun cuci dengan bahan dasar minyak jelantah yang merupakan limbah rumah tangga. Adapun minyak jelantah yang digunakan adalah hasil minyak yang ditampung setelah memasak oleh Ibu-Ibu PKK yang mengikuti serangkaian kegiatan.

Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi terkait bahaya limbah minyak jelantah jika dibuang secara bebas ke alam. Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan melakukan demonstrasi yang dilakukan langsung oleh partisipan. Kegiatan ini diikuti oleh 13 RW Kelurahan Merjosari, dimana setiap RW mengirim 3 orang sebagai perwakilan. Peserta dibagi atas 3 kelompok besar untuk melakukan demonstrasi pembuatan sabun. Secara bergantian para Ibu PKK melakukan kegiatan yang telah diinstruksikan oleh Yazid Rofiudin selaku koordinator demonstrasi. 

Tim Dokumentasi EcoClean
Tim Dokumentasi EcoClean

Keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini ditandai dengan antusiasme peserta kegiatan. Mereka menunjukkan antusiasmenya dalam mengikuti serangkaian kegiatan dengan bersemangat dan kreatif. Melalui kegiatan ini, Mereka berinovasi sendiri setelah mengetahui cara berdasarkan contoh dan panduan yang terdapat dalam booklet yang telah dibagikan. Setiap kelompok berhasil membuat sabun dengan warna dan aroma sesuai dengan kreativitas yang mereka kembangkan.

“Terimakasih untuk EcoClean sudah menginspirasi ibu-ibu Kelurahan merjosari, tidak menyangka jika minyak jelantah bisa dibuat bahan sabun pencuci piring. Senang sekali karena bisa bermanfaat untuk warga kita semua. Sukses selalu untuk EcoClean,” Ujar salah satu ibu-ibu PKK Kelurahan Merjosari. 

Tim Dokumentasi EcoClean
Tim Dokumentasi EcoClean

Selain diajak mengolah limbah jelantah menjadi sabun, peserta juga diajak untuk mempelajari pengemasan dan pelabelan pada produk yang telah dihasilkan. Hal ini dapat menjadi sumber inspirasi atau ide yang dapat dikembangkan oleh para ibu PKK untuk berwirausaha dengan memberdayakan limbah rumah tangga menjadi produk yang memiliki nilai jual dan wujud menjaga lingkungan dari limbah rumah tangga. 

“Mari jaga dan sayangi lingkungan bersama EcoClean. Bersih, Cemerlang, Cinta Lingkungan,” ajak seluruh peserta dan mahasiswa PPG Prajabatan. 

Dosen Pembimbing : Dr. rer.nat Safwatun Nida, S.Si, M.Pd

Penulis : Tim EcoClean  

  • Ratna  Dewi F.
  • Rohmatul Ifani
  • Salindri Sukamto Putri
  • Seffy Mufidatur Rohmah
  • Sella S Wikanti
  • Yazid Rofi'uddin
  • Yurika Nuraeni
  • Yustica Arisna Ariyanty
  • Yuzadena Dwikarchika Putri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun