Mohon tunggu...
Dea Yurida
Dea Yurida Mohon Tunggu... Tutor - Penikmat hidup

Kulineran, vacation, jalan2, seni, puisi, nyanyi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Apakabar Dunia

7 Agustus 2024   19:19 Diperbarui: 7 Agustus 2024   19:24 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apakabar dunia
Yang membuatku susah tertawa
Apakabar dunia
Yang membuatku susah bahagia
Apakabar dunia
Yang senang melihatku menderita

Kulihat kau baik-baik saja
Meski tawa sudah jarang menggema
Kurasa kau masih tetap sama
Meski beribu kali menikam luka

Tapi entah mengapa
Aku masih merindumu dunia
Dengan segala gemerlapnya
Dengan semua hiruk pikuk nya
Dan dengan berjuta tipu daya

Tapi lelah memaksaku berhenti tiupkan asa
Lelah menyeret tubuhku tunduk pada-Nya
Menyadarkanku telah salah memuja
Mengingatkan aku hanyalah seorang hamba
Menguatkanku melalui setiap bentuk cerita

Pada sajadah
Akhirnya airmata ku tumpah
Pada siapa harusnya aku berserah
Tunduk dan menyerah
Menjalani takdir yang sudah di titah
Aku yakin di tiap kejamnya kisah
Telah di selipkan karunia Allah....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun