Terpuruk ke dalam kesedihan
Meringkuk di ujung pembaringan
Menggenggam pena biru di tangan
Mengumpul cerita dalam angan
Berkali lewat kenangan itu
Masa berkabung di saat lalu
Terkuras habis air mata ku
Berlinang hingga hari seribu
Terhuyung jatuh coba berdiri
Mengelak pedih yang tak terperi
Memeluk luka tak mau pergi
Menyerap putih hitam berganti
Menabur bunga atas pusara
Jari gemetar menyimpan duka
Waktu tak mampu sembuhkan luka
Hentikan isak pun tak kuasa
Dia yang telah lama pergi
Masih saja terasa menemani
Hanya doa mampu di beri
Di surga kelak berjumpa lagi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H