Sederet kata penuh makna
Terbentang jelas di depan mata
Tanpa henti terus terbaca
Hingga akhir sebuah cerita
Terselubung rindu
Coba sembunyikan rasa itu
Cinta yang di halau
Memetakan pipi merah jambu
Selaksa angkara membara
Terbujuk cemburu membiru
Menepis bukti nyata
Percaya muslihat tipu
Tersandung
Terjatuh
Terinjak
Teriaakkkk
Lelah dengan tipu-tipu
Marah dengan janji palsu
Dendam dengan selingkuhanmu
Benci dengan kebodohanku
Ku maki
Ku cabik
Ku tendang
Ku teriaakkk
Pergiiiii......
Jangan kembali
Jangan ingatkan lagi
Jangan pernah kembali ingatkan lagi
Ku tutup buku lama
Sederet kata masih ada
Namun kini tiada bermakna
Tinggal hanyalah satu kata : "luka"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H