Mengenal Market Bifurcation

Market bifurcation adalah konsep dalam ekonomi dan pemasaran yang mengacu pada pemisahan atau pembagian pasar menjadi dua atau lebih segmen yang berbeda, yang masing-masing memiliki karakteristik dan kebutuhan yang unik. Proses ini sering kali digunakan oleh perusahaan untuk menargetkan konsumen secara lebih spesifik dan efektif, serta untuk menciptakan nilai tambah pada produk atau layanan yang mereka tawarkan.

Pengertian Market Bifurcation

Market bifurcation terjadi ketika suatu pasar dibagi menjadi sub-segmen yang berbeda berdasarkan kriteria tertentu seperti demografi, perilaku, geografi, atau kebutuhan konsumen. Ini memungkinkan perusahaan untuk menyusun strategi yang lebih fokus dan menyesuaikan produk mereka agar lebih relevan dengan kebutuhan spesifik masing-masing segmen. Dengan demikian, market bifurcation dapat meningkatkan efisiensi dalam strategi pemasaran dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Faktor yang Mendorong Market Bifurcation

Baca juga: Mengenal Influence Operation

Beberapa faktor yang bisa mendorong terjadinya market bifurcation antara lain:

• Perubahan Demografi: Perubahan dalam struktur umur, pendapatan, atau komposisi keluarga masyarakat dapat menciptakan segmen pasar baru.
• Inovasi Teknologi: Pengenalan teknologi baru sering kali menciptakan pasar baru dan menyebabkan pergeseran dalam permintaan.
• Perubahan Preferensi Konsumen: Perubahan selera dan preferensi konsumen dapat memisahkan pasar menjadi segmen yang lebih spesifik.

Contoh Market Bifurcation di Dunia Nyata

1. Industri Telekomunikasi:Di industri telekomunikasi, market bifurcation bisa dilihat dari adanya perbedaan dalam penawaran produk berdasarkan kebutuhan data dan kecepatan internet. Misalnya, beberapa penyedia layanan menawarkan paket dengan data terbatas yang ditargetkan untuk pengguna dengan penggunaan data rendah, sementara paket lain dengan data tak terbatas ditujukan untuk pengguna berat seperti gamer atau pengguna yang sering streaming video.

2. Fashion dan Pakaian:Di sektor fashion, perusahaan sering membagi pasar mereka berdasarkan kelompok usia, jenis kelamin, atau status sosial-ekonomi. Misalnya, sebuah merek bisa memiliki satu lini produk yang ditargetkan untuk konsumen muda dengan harga yang lebih terjangkau, sementara lini lain mungkin lebih berfokus pada konsumen yang lebih tua dengan pendapatan lebih tinggi dan menawarkan produk premium.

3. Automotif:Produsen mobil sering menggunakan market bifurcation untuk menargetkan berbagai jenis pembeli. Misalnya, mereka mungkin menawarkan model dasar yang lebih terjangkau untuk pembeli pertama kali atau keluarga muda, sedangkan model dengan fitur lebih mewah dan teknologi canggih ditujukan untuk segmen pasar yang lebih berpendapatan tinggi atau yang mencari kenyamanan dan status.

Manfaat Market Bifurcation

Market bifurcation membawa beberapa manfaat bagi perusahaan, antara lain:

• Peningkatan Penjualan: Dengan menargetkan segmen pasar yang lebih spesifik, perusahaan dapat meningkatkan penjualan mereka dalam masing-masing segmen tersebut.
• Kepuasan Pelanggan yang Lebih Tinggi: Produk atau layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik konsumen cenderung meningkatkan kepuasan pelanggan.
• Efisiensi Pemasaran: Bifurkasi pasar memungkinkan perusahaan untuk lebih fokus dalam strategi pemasaran mereka, sehingga mengurangi pemborosan sumber daya.