Mohon tunggu...
Yuraa Uraa
Yuraa Uraa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa di universitas muhammadiyah mataram

hai sya yura maretasari sya menyusun artikel tentang teori sosial emosional

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Program peer support ,bimbingan konseling,dan layanan psikososial

21 Januari 2025   08:21 Diperbarui: 21 Januari 2025   08:21 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Program peer support, bimbingan konseling, dan layanan psikososial merupakan bagian penting dari upaya untuk mendukung kesejahteraan individu, khususnya di lingkungan pendidikan, masyarakat, maupun organisasi. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing program:

1. Peer Support (Dukungan Sebaya)
Definisi: Program yang melibatkan rekan sebaya (peer) untuk memberikan dukungan emosional, sosial, atau praktis kepada sesama.
Tujuan:
Membangun hubungan saling percaya di antara individu.
Membantu mengurangi stigma terkait masalah kesehatan mental atau kesulitan pribadi.
Memberikan ruang aman bagi individu untuk berbagi masalah tanpa takut dihakimi.
Contoh Kegiatan:
Pelatihan untuk peer counselor.
Diskusi kelompok kecil.
Dukungan sebaya untuk siswa yang mengalami tekanan akademik.
2. Bimbingan Konseling
Definisi: Proses membantu individu untuk memahami diri sendiri, mengatasi masalah, dan mencapai potensi mereka secara maksimal melalui interaksi dengan konselor profesional.
Tujuan:
Membantu individu dalam pengambilan keputusan.
Menyelesaikan konflik internal dan eksternal.
Meningkatkan kesejahteraan emosional, akademik, dan sosial.
Jenis Layanan:
Konseling individu: Fokus pada masalah pribadi.
Konseling kelompok: Membantu individu dengan masalah serupa.
Konseling karir: Membantu siswa/pekerja menentukan tujuan karier.
Konseling keluarga: Menyelesaikan konflik dalam keluarga.
3. Layanan Psikososial
Definisi: Dukungan yang diberikan untuk membantu individu atau kelompok mengatasi tantangan sosial, emosional, dan psikologis, sering kali dalam konteks bencana atau situasi darurat.
Tujuan:
Memastikan pemulihan emosional pasca-trauma.
Mendukung adaptasi terhadap perubahan besar.
Mengatasi masalah sosial seperti diskriminasi atau pengucilan.
Contoh Layanan:
Pendampingan psikososial untuk korban bencana.
Pelatihan keterampilan sosial bagi anak-anak marginal.
Program dukungan untuk komunitas yang terdampak konflik.
Hubungan Antar Program
Ketiga program ini saling melengkapi:

Peer support dapat menjadi pendukung awal yang lebih informal dan membantu mengenali kebutuhan individu untuk layanan lain.
Bimbingan konseling berfokus pada pendekatan profesional untuk membantu individu mendalami dan menyelesaikan masalahnya.
Layanan psikososial memberikan dukungan pada konteks yang lebih luas, melibatkan komunitas, dan menangani trauma bersama.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun