Mohon tunggu...
MOH. FAUZAN AL F
MOH. FAUZAN AL F Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA S-1 KIMIA UNIVERSITAS AIRLANGGA

HOBI MENULIS ARTIKEL DAN BERITA TERKINI

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Unair Berkain, 1000 Civitas Akadimika Ikut Serta Melestarikan Budaya Indonesia di Pimnas ke-37

23 Oktober 2024   11:22 Diperbarui: 23 Oktober 2024   11:46 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rektor Universitas Airlangga bersama peserta  : Unair Berkain 17/10/24|dokpri

Kegiatan Unair Berkain dan PIMNAS Ke-37

Universitas Airlangga (UNAIR) selalu dikenal sebagai kampus yang tidak hanya unggul di bidang akademis, tetapi juga dalam melestarikan budaya nasional. Salah satu buktinya adalah dengan keikutsertaan UNAIR dalam perayaan Hari Batik Nasional yang dipadukan dengan semangat kreatif dan inovatif dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-37. 

Perpaduan antara kebanggaan budaya dan prestasi akademis ini menggambarkan identitas UNAIR sebagai universitas yang menjunjung tinggi nilai-nilai lokal sambil terus mendorong inovasi anak bangsa. 

Dari kegiatan PIMNAS, Universitas Airlangga berhasil menduduki peringkat 7 se Indonesia dengan perolehan 10 medali di antaranya 2 medali emas. Semarak Unair Berkain ini memberi semangat kepada kontingen Unair untuk terus berprestasi kedepannya.

Berkain, Simbol Kebanggaan Identitas Budaya

Pada tanggal 17 Oktober 2024, dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional dan PIMNAS 37, seluruh civitas akademika UNAIR tampil elegan dengan balutan kain tradisional batik. 

Tidak hanya sekadar pakaian, kegiatan berkain ini menjadi simbol komitmen UNAIR untuk melestarikan dan menghargai warisan budaya Indonesia. Mahasiswa, dosen, dan staf turut serta memeriahkan momen tersebut dengan penuh antusiasme, mengenakan kain batik dengan berbagai motif khas Nusantara.

Rektor UNAIR, dalam sambutannya, menegaskan pentingnya menjaga kekayaan budaya seperti batik, yang telah diakui dunia sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO. "Batik bukan sekadar kain, melainkan bagian dari identitas bangsa yang harus kita lestarikan. UNAIR melalui kegiatan ini ingin mengajak generasi muda untuk lebih mencintai dan bangga terhadap warisan budaya kita," ungkapnya.

Sinergi Batik dan Inovasi dalam PIMNAS ke-37

Menariknya, Hari Batik Nasional yang dirayakan dengan kegiatan berkain ini juga bertepatan dengan diselenggarakannya Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-37 di UNAIR. Acara PIMNAS, yang merupakan ajang kompetisi ilmiah tertinggi bagi mahasiswa di Indonesia, memberikan kesempatan bagi mahasiswa UNAIR untuk menunjukkan keunggulan mereka dalam penelitian, teknologi, dan inovasi. Dalam suasana yang penuh kreativitas, nuansa batik semakin memperkuat semangat kebangsaan dan kecintaan terhadap tanah air.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun