Guna meningkatkan kompetensi dan pengembangan diri guru BK SMA se-Kabupaten Sidoarjo, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menanda tangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan MGBK (Musyawarah Guru Bimbingan Konseling) SMA Negeri/Swasta se-Kabupaten Sidoarjo, Selasa (17/5). Penanda tanganan MoU dilakukan oleh Rektor Umsida, Dr. Hidayatulloh, M.Si., dengan Yupiter Sulifan, M.Psi., Ketua MGBK SMA Negeri/Swasta se-Kabupaten Sidoarjo yang terangkum dalam kegiatan Seminar dan Kerjasama Pendidikan UMSIDA dan MGBK SMA Negeri/Swasta Sidoarjo.
Dalam sambutannya, Rektor Umsida mengatakan bahwa guru BK merupakan guru yang unik dengan dedikasi dan keahlian khusus untuk menangani banyak permasalahan terkait dengan para siswa di sekolah.
"Umsida ini punya Prodi Psikologi yang menjadi salah satu prodi kami untuk bisa membantu bapak dan ibu guru BK. Harapannya nanti kerjasama ini punya manfaat ganda. Kita tidak hanya memberikan sesuatu kepada bapak ibu, tetapi kita berharap bapak ibu bisa menyampaikan berbagai persoalan, sehingga dengan persoalan-persoalan yang masuk itu menjadi bahan kajian, penelitian, dan riset bagi dosen-dosen kami yang itu pasti akan memberikan manfaat yang lebih banyak," tuturnya.
Hidayatulloh menjelaskan bahwa manusia di muka bumi merupakan seorang khalifah, juga sebagai wakil Allah yang memiliki tugas untuk menyelesaikan suatu persoalan. "Yang kita hadapi ini bukan masalah alam, tetapi masalah yang berkaitan dengan manusia dan itu menjadi hal yang sangat strategis ketika persoalan manusia selesai, maka persoalan alam lebih mudah diselesaikan," urai Hidayatulloh.
Lebih lanjut, Dr Hidayatulloh menegaskan Umsida ingin membuat perubahan melalui rekognisi capaian. Maka dari itu, Umsida berupaya agar  tahun 2034-2038 mampu mendapat pengakuan di tingkat ASEAN.  Ia menambahkan, dalam 7 tahun terakhir, Umsida telah melalui progres yang signifikan. "Salah satu prodi yang kita proyeksikan agar terakreditasi unggul adalah Prodi Psikologi dari 12 prodi yang ada," lanjutnya.
Untuk proses menuju ke sana, sambung Dr Hidayatulloh, diperlukan sinergitas yang sangat kuat antara perguruan tinggi Umsida dengan lembaga-lembaga lain di luar Umsida. "Karena itu di hari ini juga kita ceremonialkan MoU sekaligus MoA, sehingga harapannya bisa kita tindaklanjuti dalam berbagai tindakan yang lain, baik di tingkat universitas di Umsida maupun sesekali Umsida akan turun dan hadir di lembaga bapak ibu sekalian. Kami ingin keberadaan Umsida bisa lebih dekat kepada masyarakat, terlebih kepada lembaga pendidikan yang mempersiapkan sumber daya manusia di masa depan," ungkapnya.
Yupiter Sulifan, M.Psi, Ketua MGBK SMA Negeri/Swasta se-Kabupaten Sidoarjo mengucapkan terima kasih karena ilmu yang didapat dari Umsida nanti harapannya bisa sebagai pencerahan, penambahan wawasan dan ketrampilan serta dapat diterapkan para guru di masing-masing sekolah.
"Kami selaku ketua MGBK menyampaikan terima kasih telah diberikan kesempatan untuk bekerjasama dengan Umsida. Dan saya yakin ilmu dari Umsida akan sangat membantu kami dalam menangani masalah-masalah yang dihadapi siswa. Kami memilih Umsida karena Umsida punya Fakultas Psikologi. Â Harapan kami kerjasama simbiosis mutualisme ini harus terjadi bukan hanya kami saja yang mendapatkan manfaat, tetapi Umsida juga," pungkas guru BK SMAN 1 Taman.