Konsep mindfulness menekankan upaya memfokuskan pikiran Anda pada saat ini, membenamkan diri dalam apa yang terjadi di sekitar Anda. Prinsip-prinsip inti termasuk menangguhkan penilaian langsung terhadap lingkungan dan pikiran Anda sendiri, dan menjaga diri Anda tetap terbuka terhadap apa yang ada di sekitar Anda.Â
Manfaat mindfulness lebih dari sekadar mengurangi stres, namun juga mencakup peningkatan kreativitas, rentang perhatian yang lebih lama, pengurangan penundaan, dan peningkatan kinerja karywan sebagai target penting dalam sebuah perusahaan secara berkesinmbungan
Proses Teknik Mindfullness
Mulailah latihan ini secara individu dan kemudian berkumpullah menjadi kelompok yang terdiri dari tiga atau empat orang untuk mendiskusikan apa yang Anda temukan dan memberikan konfirmasi sebagai klimak setiap tahapan yang dialami.
Meskipun intervensi mindfulness di tempat kerja secara penuh dapat memakan waktu beberapa minggu, beberapa latihan awal yang mendasar dapat dilakukan dalam waktu yang relatif singkat dan memberi Anda gambaran tentang seperti apa rangkaian mindfulness yang lengkap.Â
Berikut tiga latihan sederhana untuk dicoba. Untuk semua hal ini, setiap orang perlu menyingkirkan segala sesuatunya (terutama ponsel, tablet, dan komputer) dan hanya fokus pada apa yang terjadi di lingkungan sekitar Anda saja. Ini sebuah syarat atau kondisi yang harus Anda penuhi agar tujuan teknik mindfullness dapat tercapai.
Pernapasan yang penuh kesadaran:
- Jernihkan pikiran Anda dari segala hal kecuali pikiran tentang napas Anda sendiri.Â
- Berkonsentrasilah pada cara Anda menarik dan membuang napas.Â
- Terkadang berguna untuk menghitung berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk setiap tarikan napas.Â
- Cobalah untuk mempertahankan pernapasan sadar ini selama 3 menit.Â
- Kelompok kemudian akan meluangkan waktu 3 menit untuk mendiskusikan bagaimana perasaan mereka atas hal ini.
Mendengarkan dengan penuh perhatian:Â
- Sekarang bersihkan pikiran Anda dari segala hal kecuali apa yang terjadi di lingkungan terdekat.Â
- Cobalah untuk mendengar sebanyak mungkin suara di sekitar Anda, tanpa menghakimi atau mengevaluasinya.Â
- Cobalah untuk mempertahankan pendengaran yang penuh perhatian ini selama 3 menit.Â
- Kelompok kemudian akan meluangkan waktu 3 menit untuk mendiskusikan beberapa detail yang mereka perhatikan.
Pemikiran yang penuh perhatian:Â
- Seperti halnya mendengarkan, jernihkan pikiran Anda dari segala hal, tetapi sekarang fokuslah hanya pada ide-ide Anda tentang perhatian dan stres.Â
- Jangan membicarakan atau menuliskan apa yang Anda pikirkan (belum); cukup fokuskan seluruh perhatian Anda pada latihan ini dan apa artinya.Â
- Cobalah untuk mempertahankan pemikiran sadar ini selama 3 menit.Â
- Kelompok kemudian akan meluangkan waktu 3 menit untuk membicarakan seperti apa pengalaman ini.
Seperti disebutkan sebelumnya, ini hanyalah contoh singkat tentang latihan mindfulness. Dalam program mindfulness penuh, Anda akan menjalani beberapa sesi yang masing-masing berdurasi hingga satu jam.Â
Sekarang setelah Anda mempunyai gambaran tentang bagaimana rasanya melakukan pekerjaan mindfulness, pertimbangkan pertanyaan-pertanyaan berikut untuk dieksplorasi dan menemukan serta mendapatkan new eyes dan new and fresh mind dalam melanjutkan pekerjaan rutin Anda:
- Apakah ada aspek dari sesi latihan mindfulness yang menurut Anda menyenangkan atau berguna? Apakah ada aspek sesi yang menurut Anda tidak menyenangkan atau tidak nyaman?
- Kekhawatiran apa yang mungkin Anda miliki tentang penerapan intervensi mindfulness di tempat kerja? Kendala apa saja yang mungkin Anda hadapi saat mencoba melibatkan karyawan dalam program pengurangan stres mindfulness?
Jawaban Anda terhadap pertanyaan diatas akan menjadi sebuah batu lonjatan pijakan Anda menuju pada mindfullness ke level lebih baik. Lakukan dan perbaiki terus secara berkesinambungan hingga menjadi sebuah habits yang membuat Anda mampu berdamai dengan semua situasi yang menekan dan membatasi Anda.
Latihan mindfullness akan menjadi sebuah instrument baru dalam membangun budaya kerja yang mendorong kinerja karyawan pada level tertinggi secara kontinyu untuk jangka panjang.
Dan pihak manajemen akan memiliki sebuah ruang yang sangat luas mengelola karyawan untuk memaksimalkan aktualisasi potensi sumber daya yang dimiliki setiap karyawan.