Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Karyawan Milenial Lebih Rentan Bosan Kerja, Kenali Dampaknya!

4 Oktober 2023   11:41 Diperbarui: 6 Oktober 2023   04:49 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu ancaman serius dalam bekerja adalah ketika diserang oleh perasaan boring atau membosankan yang memiliki dampak serius baik bagi si karyawan maupun bagi perusahaan bila tidak dikelola secara tepat dan cepat.

Siapaun yang menjalani rutinitas dalam pekerjaan pernah mengalami suasana hati tidak nyaman—entah pekerjaan Anda tidak memuaskan atau hari kerja sangat lambat, kebosanan menyerang sebagian besar dari kita di tempat kerja, pun dalam perjalanan hidup setiap hari. Dipastikan keadaan ini bukanlah perasaan yang menyenangkan. 

Salah satu hasil kajian yang dicatat oleh Andreas Elpidorou, seorang peneliti di Universitas Louisville, bahwa kebosanan adalah serangan keadaan  yang ditandai dengan ketidakpuasan, kegelisahan, dan kelelahan…. Berada dalam keadaan bosan rasanya seperti terjebak secara emosional. 

Kebosanan dapat berdampak buruk pada organisasi secara serius bila tidak diantisipasi dan dikendalikan dengan tepat.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Udemy, sebuah organisasi pengajaran dan pembelajaran online, menemukan bahwa karyawan yang merasa bosan cenderung dua kali lebih mungkin meninggalkan organisasinya dalam tiga hingga enam bulan ke depan. 

Karyawan muda milenial sangat rentan mengalami kebosanan di tempat kerja dan dua kali lebih mungkin mengalami kebosanan dibandingkan karyawan generasi baby boomer. 

Dalam studi lain yang dilakukan oleh Intelligence Group, 64 persen generasi milenial lebih memilih untuk melepaskan posisi bergaji $100.000 yang mereka anggap membosankan demi posisi $40.000 yang mereka sukai.

Sangat penting dan mendesak bagi setiap perusahaan untuk memahami dampak yang ditmbulkan oleh rasa bosan ini. Kebosanan di tempat kerja dapat menimbulkan konsekuensi yang tidak dapat diterima dan dapat menimbulkan banyak masalah jika Anda tidak berhati-hati.

Pertama, dapat mengecewakan rekan kerja saat Anda sensitif bahkan tidak responsif dan ketika mereka membutuhkan Anda, terutama saat mereka tidak bisa bekerja dan bertumbuh tanpa Anda.

Kedua, kebosanan terkadang bisa berujung pada keluhan—walaupun hal ini mungkin tampak umum di organisasi (karena tayangan media di TV dan film tentang karyawan yang mengeluh), hal ini dapat menjengkelkan banyak karyawan, terutama mereka yang senang dengan pekerjaannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun