Mencermati ketujuh karakter utama di atas harus diakui bahwa nampaknya menjadi pemimpin di abad-21, abad milenial, era di mana digitalisasi menjadi pengikat semua dinamika perubahan yang sedang terjadi dan yang sedang menuju dunia ke era metaverse.
Hanya yang mampu menyesuaikan diri dengan dinamika perubahan yang bisa menjadi pemimpin pada abad yang penuh dengan kejutan ini. Yang tidak mau belajar menyesuaikan diri, mau berubah dan meninggalkan pola lama, mereka harus menyingkir karena menjadi penghalangan kemajuan yang sedang terjadi.
"Setiap masalah pasti ada solusi", demikian bunyi nasihat klasik yang tidak lekang oleh waktu dan zaman. Pesannya menjadi jelas, bahwa sesungguhnya, setiap orang tidak perlu risau, takut apalagi putus asa ketika masalah muncul, karena di dalam masalah itulah ada solusinya.
Kompleksitas situasi yang sedang dihadapi, seringkali membuat kebingungan untuk keluar dari masalah yang dihadapi. Oleh karenanya, dibutuhkan sikap yang benar ketika menghadapi masalah. Ada begitu banyak cara, teknik, metode bahkan strategi untuk bisa mengolah masalah yang ada dan menyelesaikan dengan optimal.
Sekali lagi, kreativitas akan menjadi pintu menyelesaikan masalah ketika perubahan terjadi baik secara internal dan terutama secara ekternal.
Yupiter Gulo, 17 Desember 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H