Sebab, kata kunci dari jiwa serta substansi gaya kepemimpinan machiavelli adalah menghalalkan segala cara demi mewujdukan keinginan, demi kekuasaan dan bukan kepentingan orang lain. Dan karenanya tidak disukai oleh publik yang saat ini lebih menyukai pemimpin yang egaliter, akomodatif, tarnsformatif dan memajukan kepentingan pengikut sebagai instrumen kepentingan organisasi.
Sangat mungkin, banyak pemimpin yang masih memiliki jiwa dan semangat machiavellian, tetapi penerapannya terbatas pada scope yang sangat terkontrol, dan penampaknnyapun berubaha bentuk menjadi lebih soft dan tampil dalam banyak bentuk yang sifanta social manipulatif perform.
Oleh karennya, menjadi sangat bagus instrumen atau indikator dengan 10 pertanyaan diatas untuk memeriksa apakah dalam diri Anda memiliki jiwa machiavellian yang tinggi atau rendah, atau sedang-sedang saja..artinya tergantung kesempatan!
Yupiter Gulo, 26/11/21
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H