Seperti yang diberitakan oleh cnbcindonesia.com, Anggaran sebesar 21,5 triliun rupiah pada tahun 2022 sudah dianggarkan untuk sejumlah BUMN dalam beragam program dan kepentingan termasuk Garuda Indonesia.
Bahwa dana sebanyak Rp. 7 triliun jauh dari kebutuhan minimal menutup defisit keuangan Garuda Indonesia, tetapi harus dimaknai bahwa perusahaan ini tidak akan dibiarkan bengkrut oleh pemerintah.
Dipastikan akan ada strategi untuk bisa keluar dari situasi sulit ini, tidak saja untuk bisa turn-around, tetapi sejumlah negosiasi, restrukrisa bahkan rasionalisasi akan segera diambil untuk menyelamatkan"burung garuda" ini agar sayapnya tetap kuat dan kokoh mengangkasa.
Para investor dan publik akan terus menunggu langkah-langkah strategis yang akan diambil oleh pemerintah untuk menyelamatkan Garuda Indonesia menjadi normal kembali.
Yupiter Gulo, 20 November 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H