Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Ketika Pemimpin Merasa Pahlawan akan Membahayakan Masa Depan Organisasi

10 Juli 2021   14:15 Diperbarui: 10 Juli 2021   19:37 759
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ilustrasi Pemimpin Humble|Sumber :https://www.youtube.com
Ilustrasi Pemimpin Humble|Sumber :https://www.youtube.com
Oleh Jim Collins dalam bukunya berjudul Good to Great by Choice (Daft, 2018) menyebutkan pemimpin yang humble sebagai "Level 5 Leader", semacam pemimpin jenis yang baru yang sangat berbeda jauh dengan pemimpin yang merasa diri sebagai pahlawan.

Pemimpin Tingkat 5 ditunjukkan oleh sosok pemimpin yang pemalu, bersahaja, tidak perlu berada dalam pusat perhatian, lebih peduli pada kesuksesn tim dan perusahaan ketimbang keberhasilan diri sendiri. Tidak hanya itu saja, Level 5 Leader ini dicirikan oleh sikap mereka yang sangat tidak egois, tetapi memiliki kemauan sangat keras melakukan yang terbaik bagi organisasi, menerima penuh tanggungjawab atas kekeliruan yang terjadi, hasil yang buruk bahkan kegagalan sekaligus, tetapi dia akan memberikan apresiasi yang sangat tinggi untuk keberhasilan orang lain.

Mencermati ciri-ciri pemimpin yang humble diatas, menegaskan bahwa kunci keberhasilan sebuah organisasi ada di tangan semua orang di dalamnya, semua karyawan yang menjadi harta termahal yang dimiliki. Artinya, sebagus apapun sumber daya lain yang dimiliki, uang dan modal yang berlimpah, teknologi yang super canggih, waktu dan akses yang tersedia, pun para pemilik yang hebat, tetapi tanpa karyawan yang bekerja dengan penuh semangat, antusias dalam kerjasama tim yang solid maka tujuan tidak akan bisa dicapai dengan baik.

Memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada semua karyawan untuk melakukan yang terbaik bagi perusahaan dan organisasi akan menjadi sumber kunci keberhasilan organisasi. Dan karenanya, hanya pemimpin yang humble lah yang bisa membuat semua orang dalam organisasi berada dalam sebuah tim yang memiliki kohesifnes yang yang kuat.

Kini saatnya, semua pemimpin segera berubah dari leader as hero to be a humble leader !

Yupiter Gulo, 10 Juli 2021

   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun